Merasa Kecewa, Warga Nilai Kedatangan Rudi di Pulau Rempang untuk Lemahkan Rencana Aksi Besok
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 22-08-2023 | 16:52 WIB
pertemuan-Rudi-Warga1.jpg
Pertemuan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dengan warga Kecamatan Rempang-Galang, Selasa (22/8/2023). (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Pulau Rempang, Kecamatan Galang Kota Batam, meluapkan kekecewaannya pada saat kedatangan Kepala BP Batam yang juga sebagai Wali Kota Batam Muhammad Rudi terkait rencana pengembangan pulau tersebut.

Muhammad Rudi bertemu dengan masyarakat di Kecamatan Rempang-Galang, Selasa (22/8/2023) siang bertempat di Kantor Kecamatan Galang.

"Ketika kami melayangkan surat aksi untuk besok, baru beliau mau datang dengan dalih temui kami," ungkap koordinator Aliansi Pemude Melayu, Mulyadi, Selasa (22/8/2023).

Menurut Mulyadi, kedatangan orang nomor satu di Pemerintahan Kota Batam, ini tidak terlalu digubris oleh mayoritas masyarakat yang bermukim di 16 titik Kampung Tua yang berada di kecamatan tersebut, bahkan menuai kekecewaan dari masyarakat.

Pasalnya, kedatangan Rudi ke Kecamatan Rempang - Galang, dianggap hanya sebagai upaya pelemahan terhadap aksi warga yang akan berlangsung, Rabu (23/8/2023) besok di Kantor BP Batam. Mengingat upaya warga yang selalu meminta Rudi untuk berdialog, namun tindakan warga ini, disebut tidak pernah digubris sekalipun.

"Kemana saat kami selalu mengundang dan berupaya untuk melakukan dialog. Tapi saat surat aksi sudah melayang, baru datang ke kami. Kami anggap kedatangannya hanya untuk melemahkan kami atas aksi besok," sesalnya.

Mulyadi menegaskan, kesepakatan warga untuk tidak menghadiri pertemuan ini, juga sesuai dengan kesepakatan antara berbagai aliansi masyarakat, dengan Kerabat Masyarakat Adat Tempatan (Keramat) Rempang Galang.

"Kesepakatan kami dengan orang-orang tua kami. Kami tidak ingin bertemu siapapun yang akan melemahkan kami tiga hari sebelum aksi. Apabila Rudi ingin bertemu warga, biarlah kami yang menyambangi ke kantornya besok," tegasnya.

Sementara, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan , permintaan untuk Kepala BP Batam menemui warga Pulau Rempang, telah disampaikan sejak beberapa hari terakhir. Baik melalui media daring (online) hingga media sosial.

"Pertemuan ini juga merupakan bentuk perhatian Kepala BP Batam kepada masyarakat Rempang. Dengan harapan, ada solusi terbaik untuk pengembangan ke depannya," ujar Ariastuty Sirait, di Kantor Kecamatan Galang.

Ariastuty menjelaskan, bahwa kehadiran orang nomor satu di Kota Batam itu juga bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pengembangan Rempang Eco-City ke depan.

Tidak hanya itu, kata Ariastuty, Kepala BP Batam juga membuka ruang untuk berdialog langsung dengan masyarakat yang telah hadir dalam pertemuan ini.

"Pengembangan ini merupakan proyek strategis nasional. Semoga setelah pertemuan di Galang, masyarakat bisa mendapatkan penjelasan detail terkait perencanaannya," pungkasnya.

Tidak hanya Kepala BP Batam, pertemuan ini juga dihadiri oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Galih Bramantyo.

"Saya harapkan permasalahan Rempang ini bisa diselesaikan dengan cara yang dingin dan hati tenang. Tetap berpikir sebelum bertindak," ujar Kapolresta Barelang di lokasi pertemuan.

Editor: Yudha