Pelantikan Rudi Jadi Ketua DMDI Kepri, Nuryanto: Semoga Bisa Berkontribusi dan Bersinergi
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 25-07-2023 | 17:32 WIB
Rudi-Nuryanto-Kapolresta1.jpg
Ketua DMDI Kepri, M Rudi bersama Ketua DPRD Batam Nuryanto dan Kapolresta Barelang Kombes Nugroho. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi resmi dilantik sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Kepri Masa Khidmat 2023-2026, yang berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Harbourbay Batam, Selasa (25/7/2023).

Atas pelantikan tersebut, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto mengucapkan selamat kepada Walikota/Kepala BP Batam Muhammad Rudi, dan berharap DMDI Kepri bisa berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, DMDI adalah sebuah organisasi yang berdiri sejak 23 tahun silam, dengan visi misi untuk menyatukan orang Melayu yang tersebar di seluruh dunia.

"Selamat atas pelantikan ini, semoga DMDI Provinsi Kepri dapat berkontribusi dan bersinergi di Kepri, khususnya Kota Batam yang kita cintai, Batam menjadi kota Idaman bagi masyarakat," ujar Nuryanto usai acara pelantikan.

Presiden DMDI, TYT Tun Seri Setia Dr. H. Moch Ali Bin Mohd Rustam, menyampaikan selamat bagi ketua dan pengurus DMDI Kepri. Ia berharap, kehadiran pengurus baru ini mampu memperkuat dan memegang amanat yang diberikan.

Moch Ali menyebutkan, DMDI ini sudah tersebar di 23 negara di dunia. Ia bahkan menegaskan, keberadaan DMDI akan menambah martabat masyarakat Melayu.

"Selamat atas dilantiknya para pengurus DMDI Kepri, tak kan Melayu hilang di bumi," ujar Moch Ali.

Sementara, Ketua Umum DMDI, Dato' Setia Amanah H. Muhammad Rudi, yang baru saja dilantik meminta para pengurus yang juga dilantik, mampu mencurahkan tenaga dan pemikirannya demi DMDI Kepri.

"Semoga, Pengurus baru DMDI bisa membawa DMDI lebih berjaya di Kepri," ujar Rudi.

Rudi melanjutkan, setelah mendapat tanggung jawab besar ini, dirinya meminta doa dan restu ingin segera membentuk kepengurusan DMDI se-Provinsi Kepulauan Riau dengan mengajak dan menggandeng tokoh-tokoh Melayu Islam yang masih turut aktif berperan menghidupkan budaya Melayu di daerah Provinsi Kepulauan Riau.

"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya mengenai pandangan masyarakat tentang kemelayuan itu selalu identik sebagai simbolik dengan pakaian atau adat dan slogannya saja. Jauh dari itu, kemelayuan sejatinya mencerminkan keyakinan dan sikap yang mesti dibarengi dengan perbuatan yang Islami," ujar Rudi

Ke depan, Rudi ingin kepengurusan DMDI disejalankan menjadi organisasi berbasis kultur Melayu dan Islam yang besar, dapat berbaur dengan masyarakat dalam menyerap aspirasi-aspirasi melalui tokoh-tokoh Melayu.

"Yang tujuannya tentu untuk mengangkat tuah, derajat, harakat, serta martabat kaum Melayu dan dunia Islam yang ada khususnya di Provinsi Kepulauan Riau," tegas Rudi.

Editor: Yudha