Camat dan Lurah se-Kota Batam Tak Hadiri Rakor, Rudi: Kita Tak Punya Anggaran
Oleh : Aldy Daeng
Kamis | 13-07-2023 | 17:56 WIB
Rudi-Ansar1.jpg
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam, M. Rudi kompak menghadiri menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Desa dan Lurah se-Kepri di Hotel Swissbell, Harbourbay, Batam, Kamis (13/7/2023). (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketidakhadiran 64 Lurah dan 12 Camat se-Kota Batam pada kegiatan Rapat Koordinasi Camat dan Lurah se-Provinsi Kepulauan Riau di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Selasa (11/7/2023) lalu terus menuai pertanyaan di tengah masyarakat.

Rakor tersebut dilaksanakan dalam upaya memperkuat peran dan kualitas camat dan lurah yang menjadi perpanjangan tangan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

Mirisnya, Batam sebagai kota paling maju diantara 7 kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, justru tidak ada satupun lurah atau camat yang hadir.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan ketidakhadiran camat dan lurah karena tidak ada anggaran.

"Tak ada anggaran, gimana mau berangkat. Ini yang menjadi alasan tidak ada yang datang," kata Rudi usai menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Desa dan Lurah se-Kepri di Hotel Swissbell, Harbourbay, Batam, Kamis (13/7/2023).

Ditegaskan kembali, alasan tidak ada anggaran adalah 'alasan sebenarnya', sehingga perwakilan Lurah dan Camat dari Batam tidak ada. "Kalau tak ada anggaran siapa yang mau bayar. Saya? Sorry yaa," ujarnya.

Seperti hari ini, Rudi melanjutkan, dalam kegiatan Rakor Kepala Desa dan Lurah yang digelar di Batam, perwakilan dari Batam hadir semua. Hal ini karena di satu wilayah, jadi tidak ada alasan untuk tidak hadir. "Kalau di luar Batam, seperti acara di Tanjungpinang kemarin. Tak ada uang gimana mau berangkat," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad yang sebagai perwakilan Pemerintah kota (Pemko) Batam juga menanggapi hal tersebut.

Disebutkannya, pada saat yang sama, Pemko Batam memiliki agenda sosialisasi Rupa Bumi dan Geospasial, dimana acara tersebut juga harus dihadiri oleh Camat dan Lurah.

Artinya di wilayah kecamatan dan kelurahan akan ada pemaparan sesuatu yang juga tidak kalah pentingnya. Seperti apa penataan kota Batam dari sisi Rupa Bumi dan Geospasial, sehingga camat dan lurah perlu memahami itu.

"Ada kegiatan terkait Rupa Bumi dan Geospasial, kalau tak salah di harbourbay (boleh ditanya Kadiskominfo). Sehingga Camat dan Lurah hadir di sana, karena mereka perlu memahami itu," ungkap Amsakar Achmad, usai mengikuti sidang paripurna DPRD Batam, Rabu (12/7/2023).

Amsakar meminta kepada masyarakat, khususnya kota Batam, agar ketidakhadiran Camat dan Lurah pada acara di Tanjungpinang itu tidak diartikan secara negatif. Tentunya, Pemko Batam memeliki alasan tersendiri, disamping itu, dengan kehadiran dirinya diacara tersebut. Iya berharap persepsi masyarakat tidak meluas. Dan bukan karena satu dan lainnya.

"Karena kondisi seperti itu, Pak Wali (Muhammad Rudi) sebagai pimpinan, melalui PO pimpinan Pak Wali mengamanahkan kepada saya untuk hadir. Inilah cara kita menghormati agenda itu," ucap Amsakar Achmad.

"Amsakar hadir dan Alhamdulillah sekaligus mewakili 64 lurah. Maksudnya begini, dengan kehadiran saya itu, mudah-mudahan 64 kelurahan dan 12 kecamatan ini selesai," sambungnya.

Editor: Yudha