Pererat Silaturahmi, Kabinda Kepri Bonar Panjaitan Temui Romo Paschal
Oleh : Putra Gema
Senin | 08-05-2023 | 12:52 WIB
bonar-romo.jpg
Kabinda Kepri, Bonar Panjaitan bersama Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus di shalter KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang, Kota Batam, Sabtu (6/5/2023). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kepulaua Riau (Kepri), Bonar Panjaitan menjalin silaturahmi bersama Ketua Komisi Keadilan Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Keuskupan Pangkalpinang, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus, Sabtu (06/05/2023) lalu.

Kabinda Kepri, Bonar Panjaitan, mengatakan silaturahmi yang berlangsung di shalter KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang tersebut guna meningkatkan sinergitas dalam mendukung penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah Provinsi Kepri.

Sebagai Kabinda Kepri, dia berharap KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang dapat terus mendukung pemerintah dalam pencegahan TPPO yang melalui Provinsi Kepri. "Saya berharap, silaturahmi ini terus terjaga hingga masa mendatang, sehingga KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang dapat terus menjadi mitra pemerintah, terutama kami sebagai aparat intelijen dalam mendeteksi dan memberantas perdagangan orang yang melalui Provinsi Kepri," kata Bonar.

Bonar menjelaskan, Binda Kepri selama ini juga turut andil dalam upaya pemberantasan mafia perdagangan orang. Dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan ini Binda Kepri bekerja sama dengan aparat keamanan lainya berhasil menggagalkan TPPO yang melalui Tanjungpinang dan Batam.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang, Romo Paschal menyambut hangat pertemuan dengan Kabinda Kepri dan mendoakan kesuksesan dalam bertugas.

"Selamat datang dan selamat bertugas di Kota Batam, kepada Bapak Bonar selaku Kabinda Kepri yang baru, kami mendoakan agar Tuhan memberkati dan diberikan kesehatan selalu selama penugasan di Provinsi Kepri," kata Romo Paschal.

Ditegaskannya, KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang bersedia menjalin sinergitas dengan semua pihak dalam mendukung pemberantasan TPPO.

"Upaya penanganan tindak pidana perdagangan orang merupakan tanggung jawab kita bersama, karena ini merupakan tanggung jawab kemanusiaan," tutupnya.

Editor: Gokli