Penuhi Harapan Pedagang Korban Kebakaran, Amsakar Coba Fasilitasi dengan Manajemen Fanindo
Oleh : Aldy
Jum\'at | 07-04-2023 | 17:20 WIB
amsakar-botania-1.jpg
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat berdialog dengan korban kebakaran Plaza Botania 1, Batam Center, Jumat (7/4/2023). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pascakebakaran hebat yang melanda Plaza Botania 1, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meninjau lokasi tersebut dan berdialog ringan dengan beberapa pedagang yang menjadi korban, Jumat (7/4/2023).

Orang nomor 2 di Batam ini akan berusaha menfasilitasi antara pedagang dengan pihak pengelola (PT Fanindo). "Tadi saya berdialog dengan pedagang. Dan mereka minta difasilitasi untuk bisa segera mendapat tempat baru yang layak," ujar Amsakar Achmad, usai meninjau langsung lokasi kebakaran.

Pedagang juga mengaku masih shock akibat kebakaran yang menimpa kios mereka. Namun beberapa pedagang tetap harus berjaga karena menjaga aset yang ada di lokasi.

Untuk tetap bisa beroperasi, sebagian pedagang menjajakan dagangan seperti handphone yang luput dari kobaran api. "Beberapa pedagang juga terlihat menggeser lokasi jualan mereka di luar dekat lapangan parkir. Mereka bahkan banting harga, untuk meminimalisir kerugian," katanya.

Sebagai pemerintah daerah, lanjut  Amsakar, pihaknya akan mencoba menghubungi manajemen Plaza Botania 1. Diharapkan, ke depan bisa mendapatkan solusi yang terbaik bagi pedagang dan pemilik kios yang terdampak.

"Kami coba sampaikan terkait keluhan pedagang ini. Musibah ini juga merupakan ujian, dan kabarnya banyak pedagang yang baru mengisi stok dagangan mereka karena jelang lebaran. Mereka masih hitung kerugiannya, karena masih pada shock semua," ungkapnya.

Sementara Poni, salah seorang pedagang handphone, yang terdampak kebakaran menceritakan, toko miliknya tutup karena di saat kebakaran, toko miliknya tidak sampai hangus terbakar dan barang-barannya sebagian masih bisa terselamatkan.

Namun, Poni bersama temannya yang lain belum mendapatkan solusi dari manajemen hingga saat ini.

Pemilik Moreng Best Phone ini meminta ada pertemuan dengan manajemen dan difasilitasi pemerintah. Karena pedagang sampai saat ini juga masih bingung untuk tempat berjualan, usai kios mereka terbakar.

"Kami berterima kasih atas kunjungan Pak Wakil Wali Kota. Semoga ada solusi untuk kami," harap Poni.

Sementara pedagang lain, Nugroho, yang merupakan karyawan dari toko HP Sky HAB, mengeluhkan kepada pihak keamanan, karena di kawasan kebakaran terpasang garis pembatas dari kepolisian (police line). Namun, masyarakat masih bisa lalu lalang dengan bebas.

Dengan demikian para korban harus lebih ekstra menjaga barang-barang yang tersisa dari kebakaran. "Kami dua malam ini tidak tidur jaga barang kami," kata Nugroho.

Dari pantauan di lokasi, percikan api masih menyala di beberapa titik lokasi kebakaran. Warga diminta untuk menjauhi lokasi kebakaran. Hal ini untuk meminimalisir dampak pasca kebakaran.

Editor: Gokli