Krisis Air di Rusunawa Batamec Tanjunguncang, Warga Bahkan Harus Tahan BAB
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 05-04-2023 | 10:28 WIB
0011_krisis-air-rusunawa-batamec-01.jpg
Warga menggelar aksi damai dengan membentangkan spanduk besar bertuliskan 'Tolong Bantu Kami Bapak Wali Kota', Rabu (5/4/2023). (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sudah dalam lima bulan belakangan, warga yang tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Batamec, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.

"Sudah lima bulan lebih kami sangat kesulitan dengan air bersih," kata warga yang menggelar aksi damai dengan membentangkan spanduk besar bertuliskan 'Tolong Bantu Kami Bapak Wali Kota', Rabu (5/4/2023).

"Kami warga Rusunawa Batamec tidak sanggup lagi dengan krisis air yang sudah 5 bulan lebih. Kami tidak sanggup lagi mengangkat air dari lantai 1 ke lantai 4 rusun hanya sekedar untuk buang hajat," begitu tulisan dalam spanduk yang dibuat warga RT 003/RW 022.

Sujianto, Ketua RT 003, menyebutkan, selama 5 bulan ini PT Moya memberikan solusi dengan menyedikan dua tangki air bersih per harinya. Namun warga harus berjibaku mengangkat air dari galon atau ember dari lantai 1 menuju lantai 4.

"Masalah ini tidak terselesaikan, sudah 5 bulan warga kesulitan dapat air. Warga sudah tidak sanggup mengangkat air dari lantai dasar menuju lantai 4," kata Sujianto.

Krisis air bersih yang dialami warga, bahkan terpaksa harus menahan buang air besar (BAB). Sebab dua unit tangki yang yang disediakan PT Moya juga tidak cukup mengakomodir kebutuhan warga.

"Kami minta 5 tangki per hari, tapi yang bisa disuplai hanya 2 tangki. Apalahi kalau malam pingin BAB sangat sulit. Kami berharap Wali Kota Batam bisa menyelesaikan permasahan ini," tandasnya.

Editor: Gokli