Fasilitas Tak Sesuai Janji, Konsumen Apartemen Pollux Habibie Mengadu ke DPRD Batam
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 08-02-2023 | 19:16 WIB
RDP-Pollux1.jpg
RDP Komisi III DPRD Batam dengan konsumen dan Manajamen Apartemen Pollux Habibie, Rabu (8/2/2023). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Konsumen yang merasa kecewa dengan fasilitas yang dijanjikan apartemen mewah Pollux Habibie mengadu ke Komisi III DPRD Batam, Rabu (8/2/2023).

Nika Astaga, salah seorang konsumen apartemen Pollux Habibie mengatakan, hampir semua kewajiban para konsumen sudah dipenuhi, namun fasilitas yang dijanjikan oleh pihak manajemen apartemen tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Tidak hanya itu, pihak manajemen juga mengancam konsumen, bila tidak membayar kewajiban maintenance seperti listrik dan lainnya, pihak manajemen akan memutus aliran listrik.

"Saya sampaikan di sini, kewajiban manajamen sudah dipenuhi belum, ini malah ngancam kami. Kalau tagihan itu rata-rata Rp 5 juta per unit, berapa mereka terima, sementara apa yang dijanjikan mereka tidak terpenuhi, ini semacam beli kucing dalam karung," ujar Nika dengan suara lantang saat RDP.

Untuk itu lanjut Nika, bila ini dilakukan RDP lanjutan, pihaknya meminta kepada DPRD Kota Batam, agar menghadirkan pihak kepolisian dan perlindungan konsumen.

"Kalau ada pihak kepolisian hadir, ini akan ada penjelasan, kalau ini ada unsur penipuan, akan ada pidananya, kita akan ke sana," ujarnya.

Senada, Edi Romawi, konsumen pemilik di tower 2 Pollux Habibie juga ikut geram dengan pihak manajemen. Ia mengaku tak masalah dengan kewajiban yang harus dibayar. Namun, hal tersebut harus dibarengi dengan hak konsumen.

"Kalau fasilitas ada kami siap bayar kewajiban kami, seperti saya, ada kewajiban sebesar Rp 900 ribu per bulan, bahkan saya sempat nunggak hingga Rp 12 juta, tapi sudah saya lunasi, seharusnya apa yang menjadi hak kami dipenuhi oleh manajemen," pintanya.

"Ibaratnya mobil belum jalan tagihan argo sudah jalan. Sudah dilakukan pertemuan, namun hanya janji yang diberikan, bukan fasilitas yang dipenuhi. Termasuk cctv, hal mudah saja tidak bisa terpenuhi, apalagi bicara fasilitas," sambung konsumen lainnya.

Sementara, manajemen Pollux Habibie menyampaikan, tetap akan komitmen apa yang telah dijanjikan, namun akan melalui proses dan waktu. Diakuinya, ada keterlambatan pembangunan akibat pandemi covid-19 lalu.

Mengenai fasilitas yang dijanjikan, pihaknya sedang menyelesaikan, seperti kolam renang serta fasilitas lainnya, termasuk Mall. Diakuinya, belum beroperasinya mall tersebut, karena beberapa tenant masih wait and see.

"Setelah tower 1 beroperasi, lanjut tower 2, dijadwalkan bulan Maret akan beroperasi. Fasilitas selambatnya pertengahan tahun ini selesai. Terkait black out, beberapa waktu lalu, saat ini kami sudah menyiapkan genset yang berkapasitas sesuai dengan kebutuhan seluruh apartemen. Sudah dilakukan tes. Secara bertahap akan menyelesaikan semuanya, ada berapa tower juga yang perlu finishing," jelasnya.

Akhirnya, Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Batam, Joko Mulyono mengambil kesimpulan, bahwa untuk mendapatkan suatu rekomendasi, RDP akan dijadwalkan kembali bersama dengan Komisi I DPRD Batam.

Editor: Yudha