Wahyu Wahyudin Apresiasi Lion Air Buka Penerbangan Ibadah Umrah Batam-Madinah
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 17-01-2023 | 18:44 WIB
Wahyu1.jpg
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin mengapresiasi maskapai Lion Air yang sudah membuka penerbangan langsung dari Bandara Hang Nadim Batam ke Madinah, khusus untuk penerbangan umrah.

Hal ini memberikan kemudahan untuk masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci, karena warga Kepri yang akan beraangkaat umrah tidak perlu transit ke Jakarta lagi. untuk waktu perjalanan juga semakin singkat tentunya akan mengurangi biaya umrah itu sendiri.

"Kita memberikan apresiasi kepada manajemen Lion yang telah membuka penerbangan langsung dari Batam ke Madinah ini, karena ini juga akan memberikan efek ekonomi untuk Kepri," kata Politisi PKS ini, di Bandara Internasional Hang Nadim, Senin (16/1/2023).

Sebelumnya, Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, tingkat peminatan umrah dari masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan yang positif, sehingga mendatangkan pasar wisata religi dan ibadah, pihaknya optimis, hal ini akan terus tumbuh.

"Berdasarkan data awal musim umrah pada 1 Muharram 1444 Hijriyah (30 Juli - 4 Oktober 2022), tercatat 1.267.490 jemaah dari berbagai negara. Pada periode tersebut, jamaah asal Indonesia mencapai 317.200 orang, Pakistan dengan 195.224, India berada urutan ketiga yaitu 133.517 dan 86.803 jamaah dari Irak," ujar Danang, dalam keterangan persnya, Senin (16/1/2023).

Danang melanjutkan, bahkan, Ihram Republika dan Saudi Gazette menyebutkan, 880.929 jamaah menggunakan transportasi udara. Penerbangan keberangkatan jemaah umrah Batam menuju Madinah. Kepulangan jemaah melalui rute Jeddah - Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED) menuju Bandara Internasional Hang Nadim.

Penerbangan umrah khusus dari Batam akan memberikan manfaat kemudahan perjalanan udara bagi masyarakat yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau seperti Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga dan Provinsi Jambi serta wilayah lain.

"Lion Air juga mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan dukungan dari regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, mitra perjalanan udara (tour and travel umrah), pihak terkait (otoritas bandar udara, kantor kesehatan pelabuhan, imigrasi, BMKG serta lembaga berwenang yang lain), kru pesawat, dan seluruh karyawan, semoga penyelenggaraan umrah berjalan lancar," kata Danang.

Selain itu, masih kata Danang, Lion Air mengapresiasi bentuk kerjasama, sehingga memberikan nilai lebih kepada jamaah umrah dalam mempermudah perjalanan udara dari dan menuju Arab Saudi.

"Penerbangan langsung umrah dari Batam menjadi embarkasi baru setelah Jakarta Soekarno-Hatta (CGK), Surabaya Juanda, Jawa Timur (SUB), Medan Kualanamu, Sumatera Utara (KNO), Makassar Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (UPG), Kertajati Majalengka, Jawa Barat (KJT), Padang-Minangkabau, Sumatera Barat (PDG) dan Banda Aceh, Aceh (BTJ)," sambungnya.

Danang menjelaskan, rute Batam ke Medinah dan Jeddah ke Batam dioperasikan pesawat Boeing 737, pesawat ini berkapasitas 215 kursi. Kelas ekonomi mempunyai tata letak kursi (konfigurasi) 3-3 lorong tunggal (single aisle).

"Setiap tamu (jamaah umrah) dapat merasakan terbang nyaman karena setiap kursi berlapis kulit, sangat ergonomis dan dilengkapi sandaran kepala (head rest), dengan jarak antarkursi (seat pitch) tergolong lega," terang Danang.

Editor: Yudha