Cut and Fill Simpang Basecamp Stop, 'Pemain Tanah' Sasar Bahu Jalan Letjend Suprapto
Oleh : Paskalis RH
Senin | 16-01-2023 | 13:52 WIB
pemain-tanah.jpg
Tanah bahu jalan Jalan Letjend Suprapto disinyalir digunakan untuk penimbunan kawasan Perumahan Gesya Eternal Marina, Sekupang. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemotongan lahan atau cut and fill di Simpang Basecamp, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, terpantau berhenti beraktivitas. Tidak ada truk roda enam yang mengantre matrial tanah di lokasi, hanya saja masih ada alat berat beko dilokasi tersebut.

Namun 'pemain tanah' tidak serta merta menghentikan aktivitas pengiriman tanah ke Perumahan Gesya Eternal Marina, Sekupang. Aktivitas pengambilan tanah juga terpantau di Jalan Letjen Suprapto tepatnya sebelum Jembatan Kavling Baru, Sagulung.

Normalisasi drainase yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, dimanfaatkan 'pemain tanah' untuk meraup pundi-pundi rupiah.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur, membenarkan adanya normalisasi drainase di Jalan Letjend Suprapto. "Tanah di sana (bahu jalan) memang harus dibuang untuk memperlancar normalisasi drainase," kata Yumasnur saat dihubungi, Senin (16/1/2023).

Berdasarkan infomasi di lapangan, aktivitas pengambilan tanah tersebut juga dilakukan pengusaha yang memotong bukit di Simpang Basecamp Batuaji. Pengusaha tersebut disinyalir tidak mengkantongi izin cut and fill dan izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).

Namun, terkait dengan perizinan cut and fill ini, BATAMTODAY.COM masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari BP Batam. Begitu juga dengan izin AMDAL, belum mendapat penjelasan dari DLH Batam.

Editor: Gokli