Kebakaran Atap Masjid Agung Batam Center Diduga Akibat Percikan Api Pengelasan
Oleh : Aldy Daeng
Jumat | 13-01-2023 | 17:13 WIB
masjid_agung-batam-terbakar-0111.jpg
Mesjid Agung Batam Center, yang saat ini tengah dalam pengerjaan revitalisasi, terbakar pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Masjid Agung Batam Center, yang saat ini tengah dalam pengerjaan revitalisasi, terbakar pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Si jago merah terlihat melalap bagian atap masjid yang berbentuk limas tersebut.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Batam, Suhar, mengatakan dugaan sementara penyebab terbakarnya atap Masjid Agung Batam akibat percikan api dari pengelasan.

"Saat ini memang Masjid Agung Batam tengah dalam proses revitalisasi, dan sedang dalam proses pembongkaran," ujar Suhar, Jumat (13/1/2023).

Suhar menjelaskan, atap masjid baru dibongkar. Pekerja sedang mengelas dan percikan api mengenai plafon masjid. "Dugaan sementara api dari situ. Tapi nanti biar kawan-kawan kepolisian yang melakukan penyelidikan," jelasnya.

"Saya juga akan menuju ke Masjid Agung. Nanti kalau sudah ada hasil dari polisi akan kami sampaikan," sambungnya.

Diketahui, Pemko Batam mengucurkan dana senilai Rp 167 miliar dan dikerjakan dalam tahun jamak. PT Adhi Karya merupakan pemenang lelang proyek yang dimulai Juli 2022 lalu, tahun ini ditargetkan selesai untuk bangunan fisiknya.

Tahun ini merupakan pengerjaan utama, bangunan fisik, termasuk di bangunan utama masjid. "Tahun ini sudah masuk pekerjaan utama. Kalau tahun lalu kami penataan dan pemasangan pancang. Januari 2023 ini pengerjaan dilanjutkan, termasuk melakukan pembongkaran di sebagian bangunan utama masjid," ujar Suhar, Jumat (6/1/2023).

Suhar menyebutkan, untuk tahun ini pengerjaan fisik secara keseluruhan hingga akhir tahun 2023 mendatang. Bangunan masjid ini dirancang lebih modern, dan menjadi destinasi wisata bagi pengunjung di Batam.

Pembongkaran bangunan utama dimulai tahun ini. Sesuai dengan rencana pihak kontraktor akan mempertahankan lantai masjid, karena dinilai kondisinya masih bagus.

Selain itu, revitalisasi Masjid Raya Batam Ceter juga mencangkup bagian atap masjid. Dimana semua ornamen atap akan diganti. Selanjutnya koridor yang saat ini rusak dan pecah-pecah akan diganti dengan koridor yang lebih besar.

"Perubahan dilakukan pada bentuk bangunan atau kubah masjid. Selain membenahi bangunan, bagian sanitasi masjid juga menjadi perhatian. Tempat wudhu, dan lainnya juga akan ditingkatkan dan dibuat lebih ramah dan nyaman bagi pengunjung masjid, termasuk kaum disabilitas," katanya.

Editor: Yudha