Angin Kencang Masih Melanda Kepri, BMKG Imbau Masyarakat Selalu Waspada
Oleh : Paskalis RH
Sabtu | 31-12-2022 | 11:20 WIB
angin-kencang2.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperkirakan hujan lebat dan angin kencang masih terus melanda wilayah Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam hingga beberapa hari ke depan. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada saat melakukan aktivitas.

Forcaster BMKG Batam, Riska Manurung, menyampaikan kondisi cuaca di wilayah Kepri untuk beberapa hari ke depan diprakirakan masih dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Kondisi ini, kata dia, disebabkan oleh adanya belokan angin di wilayah Kepulauan Riau dan didukung kelembapan udara yang cukup tinggi menyebabkan potensi pembentukan awan-awan hujan terus meningkat.

"Peningkatan kecepatan angin serta adanya belokan angin di wilayah Natuna menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan. Secara umum kondisi cuaca Kepulaun Riau esok hari diprakirakan berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang malam dan dini hari," kata Riska melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).

Wilayah Kepri yang masih berpotensi dilanda hujan, katanya, terdiri dari Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan serta Kabupaten Anambas dan dapat meluas ke wilayah lainnya.

"Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Kepri untuk beberapa hari ke depan diprakirakan masih dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang," ujarnya.

Dengan kondisi cuaca yang seperti itu, lanjutnya, BMKG pun memberikan peringatan kepada masyarakat agar selalu waspada karena hingga beberapa hari ke depan, angin kencang masih melanda di seluruh wilayah Kepulauan Riau.

"Waspada terhadap hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada malam hingga dini hari di Natuna dan Anambas. Waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian hingga 6,0 m di wilayah Perairan Natuna, 5,0 m di wilayah Perairan Anambas dan 2,5 m di wilayah Perairan Lingga dan Bintan," tambahnya.

Dengan kondisi cuaca seperti itu, sambungnya, masyarakat diimbau agar terus waspada karena rawan terjadinya bencana alam akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Ia pun mengimbau kepada pihak pengelola tranpsportasi laut, darat maupun udara agar selalu menyediakan peralatan-peralatan darurat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Khusus bagi pengelola dan masyarakat pengguna transportasi laut agar selalu waspada terhadap kondisi ini," pungkasnya.

Editor: Gokli