Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, BatamFast Bakal Tambah Jadwal Trip
Oleh : Aldy
Rabu | 14-12-2022 | 14:00 WIB
BatamFast-Tambah-Trip.jpg
Operator Kapal Fery BatamFast bakal menambah jadwal trip keberangkatan dan kedatangan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang Batam - Singapura dan sebaliknya menjelang Natal dan Tahun baru. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Operator Kapal Fery BatamFast bakal menambah jadwal trip keberangkatan dan kedatangan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang Batam - Singapura dan sebaliknya menjelang Natal dan Tahun baru.

Manager dan Sales BatamFast, Derick, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan penambahan jadwal feri Singapura - Batam menjelang Natal dan Tahun Baru pada 24, 26, 31 Desember & 2 Januari 2023 mendatang.

Di mana penumpang diprediksi akan melonjak dikarenakan bertepatan dengan long weekend di Singapura. "Kami baru melakukan reaktivasi kembali kapal AsianFast 1, dan akan ada 3 kapal lagi yang segera direaktivasi untuk menunjang operasional BatamFast yang juga mengoperasikan rute Singapura - Malaysia, Desaru Coast & Singapura - Malaysia, Tanjung Pengelih," ujar Derick melalui sambungan WhatsApp, Rabu (14/12/2022).

Terpisah, Pengelola Pelabuhan Internasional Sekupang, Julmarly, mengatakan saat ini ada 13 trip perjalanan yang tersedia, dan beroperasi setiap harinya. Terdapat tiga operator kapal yaitu BatamFast, Sindoferry, dan Majestic.

"Kalau sekarang arus kedatangan dan keberangkatan masih normal, dan belum ada peningkatan. Hal ini karena kami juga baru buka mungkin," kata Julmarly.

Ia memperkirakan lonjakan penumpang baru terlihat pada 20 Desember mendatang. Berdasarkan informasi dari agen, ada peningkatan pemesanan sepekan jelang tahun baru.

"Untuk jumlah kita belum tahu ini. Biasanya sampai ada 26 trip dari operator jelang hari libur ini. Karena masih menunggu dari agen datanya. Tetapi mudah-mudahan bisa banyak lah yang masuk tentunya," ujarnya.

Untuk persiapan jelang Natal dan Tahun Baru 2023 sudah sesuai dengan skejul yang ada. Masing-masing operator sudah melakukan antisipasi lonjakan penumpang.

Ia berharap angka kunjungan akhir tahun ini bisa lebih banyak. "Semoga bisa balik seperti tahun sebelumnya, ketika belum pandemi. Pelabuhan Sekupang ini kan salah satu pilihan bagi wisman asal Singapura. Jadi kalau ramai tentu semua akan terdampak," harapnya.

Julmarly menyebutkan, sebelum pandemi, jumlah penumpang di pelabuhan ini mencapai ribuan orang. Terutama akhir pekan, jumlahnya meningkat dari hari biasanya.

"Biasanya Jumat sudah mulai masuk, Sabtu pagi itu paling ramai. Kalau dulu kita bisa lihat bisa berjejer di depan pelabuhan, mungkin dalam waktu dekat ini hal itu bisa terwujud kembali," sebutnya.

Ditambahkannya, saat ini belum ada alasan Wisman membatalkan perjalanan mereka ke Batam. Menurutnya, Batam cukup aman dikunjungi, dan menghabiskan waktu liburan Natal dan Tahun Baru mereka.

"Singapura biasanya kalau datang bareng keluarga. Jadi ramai yang masuk. Semoga ada kemajuan di bidang pariwisata di Batam ke arah yang lebih baik," pungkas Julmarly.

Editor: Gokli