Keluarga Korban Tewas Tergantung di Gudang PT Metal Indonesia Tolak Autopsi
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 16-11-2022 | 12:52 WIB
samsu-a.jpg
Jasad Samsu Anhar (28) sebelum dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam, Jumat (11/11/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jasad Samsu Anhar (28) korban tewas tergandung di Gudang PT Metal Indonesia, Kawasan Bintan Industri, Kecamatan Batuaji pada Jumat (11/11/2022), telah diterbangkan ke kampung halamannya di Sumatera Barat.

Tewasnya Samsu Anhar sempat menjadi pembahasan Generasi Muda (Gema) Minang dan Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatera Barat (IKBS) Batam. Sebab, ada pihak kerabat yang menyatakan ada luka di tubuh korban.

Namun, pihak keluarga melalui sang istri korban, menolak jasad pemuda yang aktif Gema Minang itu untuk menjalani autopsi.

"Infomasinya ada luka di tangan korban. Makanya Sabtu (12/11/2022) malam tokoh paguyuban rapat membahas hal itu. Tetapi, saat bersamaan jasad korban sudah berada di kampung halaman," sebut kerabat korban yang enggan disebut namanya, Rabu (16/11/2022).

Sumber juga menyebutkan jika perusahan tempat korban berkerja seakan lepas tangan dari kasus tersebut. "Korban dimakamnkan di kampung halaman Sijunjung, Sumatra Barat," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy, mengatakan penanganan korban yang ditemukan gantung diri sudah sesuai prosedur yang ada. Korban dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. Namun keluarga menolak dilakukan autopsi.

"Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," kata Guchy.

Guchy juga menyebutkan di lokasi ditemukannya korban tidak terpasang CCTv. Namun korban terekam CCTv saat berjalan menuju gudang.

"Tempat kejadian tidak ada CCTv. Tetapi korban berjalan seorang diri menuju gudang. Tidak ada orang lain yang menghampiri," tutup Guchy.

Editor: Gokli