KNPI Kepri Ajak Pemuda Gelorakan Rasa Persatuan dan Pengembangan Ekonomi Daerah

BATAMTODAY.COM, Batam - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepulauan Riau terus menggelorakan rasa persatuan dan pengembangan perekonomian daerah dalam memperingati Hari Pahlawan.

Ketua KNPI Kepri, Teddy Nuh, mengatakan Hari Pahlawan 2022 ini menjadi momentum penting dalam mendorong semangat pemuda melawan paham yang dapat memecah persatuan bangsa.

Dengan itu, pihaknya membuat kegiatan Seminar dalam memperingati Hari Pahlawan 2022 yang dilaksanakan di Golden Prawn Batam. Kegiatan ini juga dihadiri berbagai stakeholder Kota Batam.

"Hari Pahlawan adalah tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Indonesia," kata Teddy di Golden Prawn Batam, Kamis (10/11/2022).

Ia mengatakan, sebagai anak muda saat ini, memperingati Hari Pahlawan terus diingatkan dan jangan lupakan sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia, pemuda memiliki peran sangat penting. Sehingga, saatnya pemuda masa kini melanjutkan perjuangan pahlawan pendahulu untuk terus membangun Bangsa Indonesia agar makin maju dan lebih baik ke depannya.

Tidak hanya itu, Teddy juga menjelaskan saat ini waktunya untuk generasi penerus bangsa dalam mengisi pembangunan, yaitu untuk saling menghormati dan menghargai antarsuku, ras, agama, kebudayaan, dan lainnya.

"Menjunjung tinggi toleransi antarsuku daerah dalam menjalankan ibadah, kepercayaan dan budayanya masing-masing. Budaya gotong-royong dan saling menolong antar warga tanpa melihat latar belakangnya harus dijaga dan ditingkatkan," ujarnya.

Selain itu, sebagai generasi penerus bangsa juga harus bisa melestarikan kebudayaan lokal yang membanggakan dan menjadi benteng bagi masuknya budaya asing yang dapat merusak karakter bangsa. "Selain itu, para pemuda ini juga kami minta untuk terus berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian daerah dan terjun langsung dalam memberikan kontribusi positif untuk pertumbuhan perekonomian daerah," tutupnya.

Editor: Gokli

---