Nongsa Digital Park Sudah Produksi Lebih dari 50 Film Berkelas
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 05-11-2022 | 17:17 WIB
John-Radel1.jpg
Head of Production Nongsa Digital Park, John Radel Acs. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Nongsa Digital Park (NDP) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) BP Batam, ternyata telah memproduksi lebih dari 50 film dan serial televisi. Dengan konsep digital, pengambilan gambar animasi maupun secara langsung bisa dilakukan karena lengkapnya fasilitas pendukung.

Tak ayal, film-film berkelas yang diperankan oleh sejumlah bintang Hollywood juga ada yang diproduksi di Nongsa Digital Park. Selain itu sejumlah film Asia juga menjadi salah satu proyek penting seperti film Thailand dan tak kalah pentingnya adalah film Indonesia.

Head of Production NDP, John Radel Acs, mengatakan, Nongsa Digital Park mempunyai peranan penting bagi dunia perfilman. Baginya di era digital seperti saat ini, sejumlah rumah produksi sangat membutuhkan dukungan dari Nongsa Digital Park.

"Sudah banyak film lahir dari NDP. So many, I think more than 50 film. Katakanlah lima puluh film dari departemen animasi, mungkin lebih banyak lagi untuk serial TV," ujar John Radel, Jumat (4/11/2022) sore.

Sore itu, bertepatan dengan kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Duta Besar dari Amerika dan Kanada. John menilai, kunjungan tersebut akan memberikan dampak besar bagi NDP terhadap dunia perfilman di kedua negara tersebut.

"Sangat penting bagi kami, dan sejumlah negara juga akan merasakan dampak positif dari hadirnya NDP. Di sini sedang membangun aplikasi internasional. Bagi kami, Indonesia akan membawa mitra di Kanada dan Amerika," terang John.

Disinggung terkait berapa banyak tenaga kerja dari Indonesia yang berkarya di NDP, John mengungkapkan, saat ini terdapat lebih 300 orang animator asli Indonesia. Tentunya tenaga pendukung lainnya juga asli Indonesia atau warga tempatan Kota Batam.

"Setidaknya kami membutuhkan sedikitpun 253 orang setiap kali kami melakukan satu produksi Film. Untuk tenaga animasi, mayoritas orang Indonesia termasuk pendukung produksi lainnya, itu asli Indonesia. Orang Indonesia sudah memiliki skill yang luar biasa," ungkap John Radel.

John melanjutkan, untuk tenaga kerja asing tergantung pada setiap proyek. Namun dipastikan tidak terlalu banyak warga asing karena tenaga ahli Indonesia tidak kalah bagusnya dengan animator dari luar.

"Maksimal sepuluh untuk kami dan sisanya adalah kru dan staf lokal indonesia yang benar-benar memiliki bakat dan kreativitas. Warga indonesia yang kami gunakan untuk banyak produksi film di sini," terangnya.

Diceritakannya, berkat dukungan dan fasilitas dari NDP, sejumlah film horor dan serial televisi telah selesai di produksi di NDP. Baik film Thailand, Taiwan, Singapura, Vietnam dan film Indonesia sendiri. Menurutnya, hal ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh oleh BP Batam dari awal hingga saat ini. Bahkan, BP Batam tidak hentinya untuk mengembangkan NDP dengan menggaet banyak investor.

Ditambahkannya, proyek film yang terbaru diselesaikan dari NDP adalah 'Losmen Melati'. Diperkirakan Januari atau Februari film tersebut akan tayang di bioskop Indonesia. Dimana sebelumnya direncanakan akan tayang pada bulan Oktober lalu. Namun, sedikit terkendala, akan tetapi pada Januari 2022 mendatang, post produksi dan pembauran poster serta trailer dan promosinya akan dimulai.

"Ya ini adalah serial baru di sini, yang akan tayang Januari 2023 di catch play dan di bioskop. Diikuti oleh serial TV dan sudah selesai syuting semua, mungkin sekitar Januari sampai Februari akan keluar," tutup John Radel.

Editor: Yudha