Peringati Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Triple X Familys Serukan Aksi Damai
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 19-10-2022 | 17:24 WIB
ketua-triple-x-family1.jpg
Ketua komunitas Triple X Familys, Timo D. Roger. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang momen peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94, yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2022, Komunitas Triple X Familys di bawah naungan Solidaritas Driver Online (SOB) Batam dan Aliansi Driver Online Batam (ADOB) menyerukan aksi unjuk rasa damai pada Kamis (27/10/2022) mendatang.

Aksi tersebut akan dilaksanakan di depan Gedung Graha Kepri dan DPRD Kepri di Kota Batam, dan akan diikuti oleh para driver online baik dari roda dua (motor) maupun roda empat (mobil).

Ketua komunitas Triple X Familys, Timo D. Roger mengatakan, dengan membawa semangat perjuangan sumpah pemuda yang akan diperingati pada hari Jumat, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 2022 mendatang, pihaknya mengajak kepada seluruh pengemudi atau driver online (driver motor dan mobil) untuk ikut berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa damai tersebut.

"Dengan menularkan semangat para pendahulu, kami mengajak semua anggota Driver Online Batam untuk melakukan aksi damai, mulai dari pukul 08.00 hingga selsai," ujar Timo D Roger, di salah satu cafe di kawasan Batam center, Rabu (19/10/2022).

Roger menjelaskan, sejumlah poin tuntutan yang akan disampaikan pada aksi damai tersebut yakni, meminta pemerintah daerah dalam hal ini, Gubernur Kepri untuk menindak tegas aplikator transportasi online yang tidak menjalankan SK GUB No 1066 (R4) Tarif Jasa Minimum Rp 24.000 dan Keputusan Menteri (Kepmen) Perhubungan No. 667 (R2) tentang biaya potongan jasa aplikasi sebesar 15 persen.

"Kami juga meminta DPRD Provinsi Kepri untuk memanggil dan menegaskan kepada pihak aplikator (Maxim, Grab, Gojek, Shopee Food) supaya aturan yang sudah ditetapkan pemerintah dijalankan," terang Roger.

Senada, Sekretaris ADOB Batam, Gusril menyebutkan, bahwa aksi ini digelar lebih kepada meminta Pemerintah Provinsi Kepri dalam hal ini Gubernur Kepri dan DPRD Prov Kepri mengambil tindakan tegas kepada Aplikator yang masih belum menjalankan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, baik SK Gubernur maupun Keputusan Mentri Perhubungan.

"Tuntutan kami masih sama dengan tuntutan pada aksi sebelumnya," kata Gusril.

Roger menyarankan kepada para driver online di Batam, yang belum tergabung dalam komunitas, untuk ikut bergabung dalam komunitas. Hal ini bertujuan agar pendapat para driver online dapat tersalurkan.

"Ini perjuangan kita bersama-sama. Triple X Familys sebagai salah Komunitas Driver Taksi Online yang ada di Batam, mengajak kepada para driver taksi online yang belum tergabung dalam komunitas, untuk bersama Triple X Familys," imbuhnya.

Editor: Yudha