Kekompakan Parpol di Kepri Harus Tetap Terjaga

Gubernur Ansar Hadiri Rakerda III PDI Perjuangan Tahun 2022 di Batam
Oleh : Aldy
Sabtu | 08-10-2022 | 11:38 WIB
Rakerda-III-PDI-P.jpg
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyampaikan kata sambutan pada Rakerda III PDI Perjuangan Tahun 2022 di Hotel Harmoni One, Batam Center, Sabtu (8/10/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) lll PDI Perjuangan Provinsi Kepri tahun 2022 yang digelar di Ballroom Hotel Harmoni One, Batam Center, Sabtu (8/10/2022).

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengutip perkataan Bung Karno (Presiden RI pertama) "Membangun negara Indonesia perlu dukungan dari semua kalangan, Indonesia bukan milik Islam, Kristen atau agama dan suku lain, Indonesia adalah Indonesia'.

Menurutnya, dari kutipan tersebut, keberagaman adalah sebuah modal besar dalam membangun negara Indonesia. "Kita berada di daerah yang majemuk, dengan kemajemukan ini, kita bisa lebih kuat dan bersama-sama untuk membangun Kepri," kata Gubernur Ansar.

Politisi senior Golkar ini melanjutkan, hasil Pemilu 2019, harus diakui PDI Perjuangan masih mendapatkan hati dari masyarakat khususnya di Provinsi Kepri maupun Kota Batam. PDI Perjuangan menempati posisi pertama di antara partai lain yang ikut bekontestasi.

"Bukan posisi kemenangan yang menjadi prioritas. Namun terpenting, adalah kekompakan antar partai khususnya di Provinsi Kepri tetap terjaga," ujar Ansar Ahmad.

Kepri merupakan salah satu daerah yang berada pada jalur tersibuk di dunia, yakni berada di Selat Malaka. Namun selat atau kawasan tersebut baru Johor Malaysia dan Singapura yang memanfaatkan secara optimal.

"Dengan bersatunya semua elemen dan dukungan pemerintah pusat, mudah-mudahan ke depan Provinsi Kepri bisa lebih memanfaatkan Selat Malaka," harap Gubernur Ansar.

Sementara Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Arif Wibowo --yang secara resmi membuka Rakerda lll PDI Perjuangan Provinsi Kepri tahun 2022, menyampaikan, rapat kerja adalah forum dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja partai.

Partai politik, dari waktu ke waktu harus memperkuat diri dan menjalankan ideologis kerakyatan. "Tugas utama kader partai adalah menambah tenaga kaum marhaen. Mengentaskan kemiskinan serta mensejahterakan masyarakat," kata Arif Wibowo.

Arif Wibowo melanjutkan, saat ini hal yang sedang diikhtiarkan PDI Perjuangan adalah memenangkan Pemilu tiga kali berturut-turut. Untuk itu, dengan berbagai kegiatan partai dan sayapnya PDI Perjuangan akan merapatkan barisan untuk kemenangan pada Pemilu 2024 nanti.

"Pemilu harus menjadi instrumen pemersatu bangsa, bukan sebagai pemecah belah bangsa. Semua Parpol harus bersatu dan memperkuat bangsa. Rakernas lll kembali menegaskan tetap berorentasi pada Pancasila dan UUD 1945," jelas Arif Wibowo.

Editor: Gokli