Diguyur Hujan, Ruas Jalan di Depan Kantor Wali Kota Batam Tergenang Banjir
Oleh : Paskalis RH
Jumat | 07-10-2022 | 12:40 WIB
banjir-Jl-engku-putri.jpg
Ruas Jalan Engku Putri Batam Center, depan Kantor Wali Kota Batam tergenang banjir, Jumat (7/10/2022). (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan deras yang mengguyur Kota Batam beberapa hari terakhir, menyebabkan sejumlah ruas jalan di beberapa titik tergenang banjir.

Salah satu ruas jalan yang paling sering digenangi banjir adalah ruas jalan dari arah Masjid Raya, Batam Center menuju Jalan Haji Kelana, tepatnya di depan Kantor Wali Kota Batam, Kantor DPRD dan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Jumat (7/10/2022), ruas jalan tersebut digenangi banjir akibat mampetnya saluran drainase di kawasan itu.

Rian, salah seorang warga yang melintasi di jalan tersebut, mengatakan, kondisi seperti ini sudah biasa terjadi saat diguyur hujan. Bahkan, kata dia, saat hujan deras, ketinggian air yang menggenangi ruas jalan di kawasan tersebut bisa mencapai 20 cm.

"Sudah biasa bang. Ini akibat dari tidak berfungsinya sistem drainase di kawasan ini, sehingga luapan air yang berasal dari drainase menggenangi ruas jalan," kata Rian, yang mengaku saban hari melintas di jalan tersebut.

Akibatnya, kata dia, para pengendara terpaksa harus memelankan laju kendaraannya karena genangan air menutupi seluruh ruas jalan tersebut. "Buruknya drainase yang mengakibatkan saluran air tidak lancar sehingga menimbulkan air bercampur lumpur mengalir ke badan jalan, pastinya hal ini membuat arus lalu lintas menjadi terkendala," keluh dia.

Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemko) Batam segera menanggulangi agar ke depannya tidak terjadi lagi banjir pada saat musim hujan.

"Ruas jalan ini merupakan akses utama ke pusat pemerintah. Di sini ada Kantor Wali Kota, Kantor DPRD dan Kejaksaan. Setidaknya haru dibenarin lah. Masa dibiarkan begitu. Apalagi ini sudah sering kali terjadi banjir kala musim hujan," pungkasnya.

Hingga berita ini dipublish, genangan air bercampur lumpur masih menutupi permukaan jalan tersebut.

Editor: Gokli