Panitia Mubes IKBI Batam Masih Menerima Calon Kandidat Hingga 18 September 2022
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 10-09-2022 | 08:44 WIB
A-DAHNUL-IKBI-BATAM.jpg
Sekretaris Panitia Pelaksana Mubes III IKBI, Dahrul Sahhenri Hasibuan. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perhelatan IKBI Kota Batam tinggal menghitung hari. Meski demikian, panitai Musawarah Besar (Mubes) Ikatan Batak Islam (IKBI) Kota Batam sampai saat ini masih membuka pendaftaran calon ketua umum IKBI Batam masa periode 2022-2026, Minggu (10/9/2022).

Demikian ungkap Sekretaris Panitia Pelaksana Mubes III IKBI Kota Batam, Dahrul Sahhenri Hasibuan. Mubes IKBI akan berlangsung pada tanggal 18 September 2022 mendatang. "Saya mendapat amanah untuk Melaksanakan Mubes III IKBI Batam di Asrama Haji, Batam Center," ujarnya.

Mubes ke III IKBI ini adalah permintaan arus bawah yang memang sudah hampir 10 tahun menggelar Mubes. "Maka, dalam kesempatan ini kami mengundang warga IKBI Batam untuk mendaftarkan menjadi calon ketua umum dan sekretaris umum IKBI," tambahnya.

Tempat mendaftar dan pengambilan formulir di Sekretaria Panitia Mubes III IKBI Batam di Jalan Diponegoro Hutan wisata Mata Kucing Sekupang Batam, mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

"Siapapun yang terpilih nanti jadi ketua definitif IKBI Batam, harapan kami dapat mengembalikan kejayaan IKBI dan merangkul semua etnis Batak Islam masuk dalam kepengurusan struktur IKBI 2022-2026," harap Dahrul yang juga pengelola Hutan Wisata Mata Kucing Sekupang tersebut.

Masih kata Dahrul, bila ada yang mengatakan Mubes IKBI itu tidak ada dan tidak akan terlaksana, itu hanya oknum yang ingin merusak tatanan IKBI saja.

Sebelumya, Ikatan Keluarga Batak Islam (IKBI) Kota Batam menggelar rapat persiapan Musyawarah Besar (Mubes) untuk bulan September mendatang 2022. Rapat persiapan berlangsung di kedai kopi Mantap Ruko Tunas Regency, Sei Binti, Sagulung beberapa waktu lalu.

Dalam rapat persiapan tersebut hadir pengurus IKBI, pendiri IKBI, tokoh IKBI dan anggota IKBI lainnya.

Sesepuh IKBI, Presiden Nato mengatakan, roda organisasi tidak jalan selama ini. Contoh kecil saja, yaitu acara pengajian tidak ada, maulid nabi tidak ada dan acara keagamaan Islam juga tidak jalan.

"Maunya dijalankanlah kegiatan organisasi paguyuban dengan semestinya," harapnya.

Paguyuban IKBI pertama berdiri di Batam pada tahun 1976. Didirikan di Kampung Melayu Jodoh Batam di rumah Koman Siregar, saat ini menjadi Masjid Raya Baitusysyakur.

Saat itu, pendiri ada 5 orang, diantaranya Alam Siregar (alm), Ramlan Harahap (alm), TR Matondang (alm), Pandapotan Simatupang (alm) dan Pontas Hasibuan.

Pada tahun 1976 baru 42 Kepala Keluarga (KK) saja. Saat itu masih Desa Nongsa, Kecamatan Belakang Padang, Kabupaten Kepulauan Riau dengan ibu Kota Tanjungpinang Provinsi Riau.

Di Pulau Batam saat itu masih ada satu perusahaan yaitu PT Ingram yang saat berganti nama menjadi McDermott.

Setelah itu baru dibentuk IKBI supaya ada jalan untuk silaturahmi antar warga Batak Islam. Yaitu bertujuan untuk pengajian dan menjalin tali silaturahmi.

Dengan terbentuknya IKBI langsung diadakan Martahi Godang (Mubes) tahun 1976 itu. Ketua terpilih saat itu terpilih Ramlan Harahap.

Setelah 4 tahun kemudian terjadilah pergantian pengurus dengan Martahi Godang lagi (Mubes) ke-2 pada tahun 1979.

Pada tahun 1979 bertambahlah anggota menjadi 125 KK. Terpilihlah saat itu ketua baru TR Matondang.

Pada tahun 1985 martahi godang lagi ke-3 terpilih ketua Rustam Hutasuhut. Saat itu Kota Batam sudah menjadi Kota administratif. Batam dibagi dua yaitu Batam Barat dan Batam Timur pada 26 Desember tahun 1983. IKBI, sebagai organisasi, bergerak hingga hari ini.

Kantor Sekretariat IKBI Kota Batam berada di Masjid Al Jihad di Jalan Laksamana Bintan, tepatnya di belakang Kantor Pemadam Kebakaran Seipanas, Batam Center.

Editor: Dardani