Roadshow Lokakarya DCE 2.0 dari Telkomsel Hadir di Batam
Oleh : Aldy Daeng
Jum\'at | 09-09-2022 | 08:36 WIB
A-TELKOMSEL-DIGITAL.jpg
Pelaksanaan program Digital Creative Enterpreneurs Telkomsel di Gedung PLUT, di Golden Prima, Kecamatan Bengkong, Batam, Kamis (8/9/2022). (Foto: Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Melanjutkan rangkaian pelaksanaan program Digital Creative Enterpreneurs (DCE 2.0). Batam terpilih sebagai lokasi pertama penyelenggaraan Telkomsel DCE 2.0. yang digelar di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kecamatan Bengkong, Batam.

Mengusung tema 'Peningkatan Brand dan Digitalisasi Bisnis UMKM', acara ini diikuti oleh 50 peserta UMKM dan menghadirkan narasumber dari local heroes UMKM Kota Batam.

Vice President Area Account Management Telkomsel Samuel Pasaribu menjelaskan, Digital Creative Entrepreneurs (DCE) 2.0 merupakan program lanjutan Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel, yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM yang ada di Indonesia agar bisa lebih go digital serta dipersiapkan untuk memperkuat kreatifitas, kapabilitas dan kompetensi dari para pelaku UMKM di Indonesia.

"Tahun ini merupakan tahun kedua program DCE dan ini menjadi dasar kami memberikan 2.0 sebagai tanda kelanjutan dari program DCE yang berlangsung sebelumnya. Makna 2.0 juga memiliki makna bagi UMKM untuk lebih Go Digital," ujar Samuel Pasaribu, di Gedung PLUT, Golden Prima, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kamis, (8/9/2022)

Dijelaskannya, Roadshow Lokakarya DCE 2.0 merupakan rangkaian dari pengembangan kompetensi UMKM melalui beberapa materi pelatihan dan pengembangan digital yang diberikan oleh pemateri dan mentor ahli di bidang entrepreneurship digital.

Kegiatan ini sekaligus mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital untuk menarik perhatian target market dengan menyajikan konten yang kreatif dan menarik.

"Untuk mengikuti program DCE 2.0 ini, pelaku UMKM dapat mengunjungi media sosial instagram @dce_id atau situs www.dce.co.id untuk kemudian mendaftarkan data diri beserta profil bisnis secara lengkap," jelas Samuel.

Lebih lanjut Samuel memaparkan, adapun persyaratan yang dibutuhkan antara lain adalah warga negara Indonesia (WNI), memiliki bisnis, bukan reseller atau dropshipper maupun sejenisnya dan termasuk ke dalam 4 kategori industri di bidang kriya, busana, makanan dan minuman, serta kategori perawatan pribadi.

Dalam pelaksanaannya DCE 2.0 akan memberikan beberapa tahapan dimana peserta akan mendapatkan kurikulum yang menitikberatkan pada pengembangan digital aset seperti sosial media optimizing, visual konten foto video product, copywriting untuk konten di digital, SEO optimization dan juga E-commerce optimization.

"Program DCE 2.0 juga membuka peluang melalui pemanfaatan ekosistem a set dan infrastruktur Telkomsel, seperti 'platform 99 persen Usahaku' untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan, My Ads sebagai solusi periklanan dan promosi digital UMKM," terang Samuel Pasaribu.

Kemudian pada akhir program DCE 2.0, masih kata Samuel, pihaknya akan menghadirkan sebuah pameran virtual yang juga sekaligus diadakan secara offline untuk mengangkat para UMKM binaan dan produk-produk unggulan mereka.

"Penyelenggaraan DCE 2.0 menjadi salah satu wujud komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler dalam membuka peluang mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia," katanya

Ditambahkannya, pihaknya berharap, DCE 2.0 dapat menjadi referensi akselerasi di transformasi digital pada sektor UMKM di Indonesia, sekaligus menciptakan dampak nyata terhadap pemberdayaan UMKM.

"Dengan mencetak smart digitalpreneur yang cakap dan terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital, melaju 'Beyond Creativity' dalam mengembangkan potensi bisnis mereka. UMKM bangkit Indonesia maju," tutup Samuel.

Editor: Dardani