Bakal Gelar Mubes Tandingan, Begini Penjelasan Ketua Umum IKABSU Batam
Oleh : Paskalis Rianghepat
Kamis | 11-08-2022 | 17:24 WIB
IKABSU-Batam1.jpg
Pengurus IKABSU Batam Saat Menggelar Konferensi Pers di Bilangan Batam Center. (Istimewa).

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar (IKABSU) Batam, Boni Fasius Ginting akhirnya angkat bicara terkait adanya rencana musyawarah besar (Mubes) yang akan digelar beberapa oknum warga Sumatera Utara (Sumut) mengatasnamakan IKABSU Batam, pada 13 Agustus 2022 mendatang.

"Mubes yang akan dilakukan oknum warga Sumut itu rencananya akan digelar di salah satu hotel di Kota Batam. Para oknum itu merupakan warga Sumut yang tidak menerima hasil Mubes yang diselenggarakan di Sekupang, Kota Batam, beberapa waktu lalu," kata Boni Fasius saat menggelar konferensi pers di Sekretariat IKABSU Batam, Kamis (11/8/2022).

Atas rencana Mubes tandingan itu, kata Boni, seluruh anggota IKABSU Batam meminta kepada aparat yang berwenang untuk menghentikan kegiatan tersebut.

Sebab, kata dia, kepengurusan IKABSU saat ini adalah yang resmi berdasarkan hasil Mubes di Sekupang. Bahkan, sebut dia, SK dari KemenkumHam telah terbit pada tanggal 21/7/2022 dan Akta Perubahan yang merujuk pada Akta tahun 2002 dan 2015.

Selain itu, kata dia, pihak kepengurusan telah mendaftarkan IKABSU ke bagian Kesbangpol, Pemko Batam.

"Saya atas nama warga IKABSU Batam meminta agar aparat segera menghentikan rencana kegiatan tersebut sebelum para Ketua IKA-IKA pendukung Mubes di Sekupang yang turun untuk menghentikannya," tegasnya.

Hal itu, kata Boni lagi, agar tidak terjadi keributan sehingga menganggu kondusifitas Kota Batam akibat ulah segelintir orang warga IKABSU yang mengadu domba sesama warga Sumut di Kota Batam.

Sekretaris IKABSU Batam, Raja Indra Mora Hasibuan, juga mengajak para oknum yang hendak menggelar Mubes tandingan untuk bersama-sama membesarkan IKABSU di Kota Batam.

"Marilah bergabung, karena kami selalu terbuka. Sudah saatnya dinamika seperti ini diakhiri. Sebab, dapat berpotensi terjadinya keributan sehingga membuat rusak nama besar IKABSU di Kota Batam," kata Raja Indra.

Namun kalau memang tidak bisa lagi bersama, kata Raja, maka pihaknya juga tidak akan tinggal diam karena secara legal standing, IKABSU Batam di bawah kepemimpinan Boni Fasius Ginting telah resmi berdasarkan aturan yang berlaku.

Editor: Yudha