Antisipasi ATHG, FKDM Batam Gelar Sosialisasi di Aula Kantor Camat Sagulung
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 01-08-2022 | 11:08 WIB
sos-ATGH.jpg
Suasana sosialisasi ATHG yang digelar FKDM Batam di Aulu Kantor Camat Sagulung, Senin (1/8/2022). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Batam menggelar penyuluhan kewaspadaan dini masyarakat terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) di Kecamatan Sagulung.

Penyuluhan yang dihadiri tokoh masyarakat, RT/RW digelar di Aula Kantor Kecamatan Sagulung, Senin (1/8/2022) pukul 10.00 WIB.

Sosialisasi itu dihadiri Abdul Malik, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kota Batam, Kasat Intelkam Polresta Barelang Kompol Yudiarta Rustam, dan Ainun perwakilan BNN Kota Batam sebagai pembicara.

Menurut Abdul Malik, ATHG merupakan kegiatan atau tindakan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai dapat membahayakan keselamatan bangsa, keamanan, kedaulatan, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyebab ancaman sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar negeri.

"Dengan penyuluhan ATHG oleh FKDM Batam, semoga menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam menghadapi mencegah ATHG di wilayah Sagulung. Kita sama-sama menciptakan Kota Batam menjadi kondusif," ujarnya, saat memamparkan materi.

Sementara Kompol Yudiarta Rustam, menyampaikan peran FKDM Batam sangat penting dalam menghadapi potensi ATHG di tengah-tengah masyarakat. Dia juga mengaku sangat mendukung kegiatan FKDM di Kota Batam untuk menciptakan kondisi kondusif.

Ia juga menyampaikan, konflik sosial yang kerap terjadi di Kota Batam adalah permasalahan lahan. Baik antara masyarakat dengan perusahaan atau masyarakat dengan masyarakat.

"Untuk itu perlu bersinergi dengan semua pihak, termasuk dengan FKDM. Kami berharap hubungan tata kerja Pemerintah Daerah dan FKDM berjalan dengan baik," harapnya.

Sementara Ainun, perwakilan BNN Kota Batam menyampaikan menindak lanjuti instruksi Peresiden tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia, untuk membentuk Kelurahan Bersinar.

Tahun ini ada delapan pembentukan Kelurahan Berainar, dalam menghujudkan Indonesia bersih narkoba. Salah satunya di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung.

"Narkoba ancaman untuk generasi bangsa. Saat ini Indonesia darurat narkoba, meski dalam PPKM kita dilarang melakukan kegiatan diluar rumah. Tetapi penyalahan narkoba meningkat. Kita harapkan apa bila ada penyalahan gunaan narkotika untuk dilakukan pendekatan agar tidak semakin terjerumus," tutupnya.

Editor: Gokli