8 Peserta Gagal, 34 Wartawan di Kepri Dinyatakan Lulus Uji Kompetensi

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Pers secara resmi menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar selama dua hari, sejak Jumat-Sabtu (1-2/7/2022) di Hotel Best Western Premier (BWP) Panbil, Batam.

UKW ini digelar Dewan Pers berkerja sama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau (Kepri) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kepri.

UKW diikuti oleh 56 peserta, terdiri dari 42 peserta PWI dan 12 peserta IJTI Kepri. Namun, dari 52 peserta tersebut, 8 peserta dinyatakan gagal dan 34 orang lulus.

Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim mengatakan, 8 peserta yang tidak lulus tersebut berasal dari peserta PWI. Ke-42 peserta PWI yang mengikuti UKW tiga jenjang, Muda, Madya, dan Utama.

Namun, Candra tidak memerinci dari peserta dari jenjang mana saja, 8 wartawan tersebut yang dinyatakan tidak kompeten

"Dari PWI ada 42 orang peserta. Yang belum kompeten sebanyak 8 orang dan yang sudah berkompeten jauh lebih baikdari UKW sebelumnya," ujar Candra saat penutupan UKW ke-26, Minggu (3/7/2022).

Candra menyampaikan pentinya jurnalis media cetak maupun elektronik di Kabupaten/Kota di Kepri menjadi wartawan yang kompeten.

Sebab, kepala daerah di Kepri semakin mengerti bahwa yang harus dilayani pertama adalah wartawan yang kompeten, tentu dari media yang telah terverifikasi dewan pers.

Dengan banyaknya wartawan kompeten semakin mudah dan ringan tugas PWI di daerah untuk meyakinkan kepala daerah. Karena Dewan Pers terus melakukan sosialisasi bersama tema-teman PWI pusat.

"Kami sangat berterimaksih kepada dewan pers yang memberikan fasilitas yang sangat luar biasa kepada peserta UKW. Mudah-mudahan tahun ini bukan tahun terakhir UKW yang diselengaran dewan pers di Kepri," harap Candra.

Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Asmoro Wikan menyampaikan, Dewan Pers akan terus menggelar UKW di seluruh Kanuoaten/kota di Indonesia.

Hal itu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesional jurnalis dalam menegaskan Kemerdekaan Pers berdasarkan kepentingan publik.

"Kita tidak akan pernah leleh mengajak kawan-kawan yang belum menikmati hasil seperti ini untuk terus mengejar kompetensinya dengan cara yang tepat melalui lembaga Dewan Pers," tutupnya.

Editor: Surya

---