Edi Asmara Tuntut Manajemen Holywings Batam Minta Maaf Secara Terbuka
Oleh : Putra Gema
Rabu | 29-06-2022 | 13:12 WIB
demo-ricuh-holy.jpg
Sekelompok OTK saat membubarkan unjuk rasa di Holywings, Kawasan Harbour Bay, Batuampar, Batam pada Selasa (28/6/2022) malam. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua aksi Brigade Nusantara (Brinus) Kota Batam, Edi Asmara, menuntut manajemen Holywings Batam meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat, terkait promosi yang dinilai 'menista agama' di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Edi Asmara juga menyangkan tindakan manajemen Holywings yang menyewa sekelompok orang untuk membubarkan aksi mereka pada Selasa (28/6/2022) malam di Kawasan Harbour Bay, Batuampar.

"Saya mendapat informasi bahwa pihak Holywings Batam menyewa orang-orang untuk menghalangi massa aksi. Sikap manajemen Holywings dengan membubarkan aksi massa dengan kekerasan tidak dapat ditolerir. Massa hanya ingin menyampaikan aspirasi, namun pihak manajemen justru menggunakan kekerasan bahkan membawa balok dan mencoba memukul massa aksi," kata Edi Asmara, Rabu (29/6/2022).

Lanjut Edi, jika Holywings Batam tidak melakukan permintaan maaf secara terbuka dalam waktu dekat, maka pihaknya akan melakukan aksi dengan massa yang jauh lebih banyak lagi.

"Jika tidak ada itikat baik permintaan maaf maka menuntut pemerintah mencabut izin operasi Holywings Batam dan mengerahkan massa aksi yang jauh lebih banyak," tutupnya.

Editor: Gokli