Galakkan Wisatawan Lokal, Asita Segera Luncurkan Program 'Kepri Ayuk Holiday Batam'
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 12-05-2022 | 09:44 WIB
asitakepri_luncurkan-ayuk-001122.jpg
Pengurus DPD Asita Kepri foto bersama usai menggelar Rakerda Maret 2022 lalu. (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk menggalakkan kembali wisatawan lokal di Kepri, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Kepri dalam waktu dekat akan meluncurkan program 'Ayuk Holiday Batam'.

"Program 'Ayuk Holiday Batam' diharapkan mampu menggalakkan seluruh masyarakat Kepri mengunjungi atau berwisata ke Batam," kata Eva Betty, Ketua DPD Asita Kepri, Rabu (11/5/2022).

Eva menyampaikan, objek wisata yang akan dipromosikan merupakan objek wisata baru yang ada di Kota Batam, seperti Museum Batam Raja Ali Haji, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, dan Taman Rusa Sekupang.

"Semua objek ini disiapkan untuk wisatawan yang akan datang ke Batam. Apalagi, objek wisata tersebut dibangun pada saat pandemi sehingga masih banyak masyarakat Kepri yang belum tahu. Kecuali Jembatan Barelang yang selama ini sangat mendominasi objek wisata Batam," terangnya.

Program ini akan diluncurkan pada Juni mendatang saat liburan dimulai. Program tersebut Asita Kepri berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.

"Asita dan Disbudpar Kota Batam akan berkoloborasi. Di mana nantinya Disbudpar akan mensponsori tiket masuk gratis setiap objek wisata dan Asita akan mengcreate paket-paket wisata pulang hari atau nginap bagi masyarakat di Kepri, seperti masyarakat Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Bintan, Natuna, Anambas dan lainnya," jelasnya.

Selain mempromosikan wisata baru di Kota Batam, Asita juga akan mempromosikan wisata yang ada di Kepri. "Nantinya pelan-pelan semua objek wisata bukan hanya Batam, Tanjungpinang, Bintan, Anambas, Natuna akan dipromosikan melalui Asita," ucapnya.

Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata menyambut baik program Asita Kepri tersebut, yang ia yakini sebagai program untuk membangkitkan kembali pariwisata di Kepri, khususnya Kota Batam.

"Sembari jumlah wisman (wisatawan mancanegara) terus meningkat dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah yang merelaksasi wisman ke Indonesia melalui gate Batam, program ini juga mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Di Indonesia Aja," kata Ardiwinata.

Tak hanya itu, Pemko Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi, yang sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, terus mengembangkan infrastruktur dan membangun destinasi wisata baru di Kota Batam.

"Infrastruktur yang bagus, destinasi baru dapat dinikmati bukan saja wisatawan domestik dan mancanegara tetapi masyarakat Kepri yang memang membutuhkan wahana rekreasi," ucapnya.

Selain itu, kata Ardi, adanya program ini dapat memberikan pengaruh pada ekonomi terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni dari retribusi pajak hotel dan restoran. "Saat berkunjung ke Batam wisatawan bisa menikmati kuliner dan menginap di hotel," pungkasnya.

Editor: Yudha