Calon Penumpang Keluhkan Minimnya Penerapan Prokes Covid-19 di Bandara Hang Nadim

BATAMTODAY.COM, Batam - Arus balik Hari Raya Idul Fitri 2022, Bandara Hang Nadim Batam layani ribuan penumpang yang datang maupun berangkat dengan protokol kesehatan yang minim.

Pantauan di lokasi pada Pukul 06.30 WIB, ratusan calon penumpang berbondong-bondong telah mengantre untuk memasuki pintu keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam.

Selain di bagian luar Bandara Hang Nadim Batam, ribuan calon penumpang yang akan melakukan keberangkatan ke berbagai daerah di Indonesia ini juga terlihat memadati bagian boarding pass atau chek in.

Salah satu masyarakat Kota Batam yang akan melakukan perjalanan tujuan Kota Padang, Ida mengaku kaget melihat hal ini. Pasalnya, kerumunan calon penumpang ini jauh dari perkiraannya, di mana dirinya memprediksi bahwa hari ini sudah merupakan hari kerja dan tidak terhitung arus balik Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Kaget, saya datengnya Pukul 06.15 WIB tadi, sudah ramai sekali. Di luar prediksi saya sih bisa sampai seramai ini karena sekarang kan juga sudah hari kerja. Jadi saya pikir sudah di luar arus balik lebaran," kata Ida, Selasa (10/5/2022).

Selain itu, Ida juga menyayangkan tidak adanya penerapan protokol kesehatan, salah satunya physical distancing. Hal ini sangat disayangkannya mengingat saat ini pemerintah pusat juga telah menerapkan aturan perjalanan luar kota yang dinilai fleksibel.

"Kalau sudah fleksibel seperti ini, aturannya dari pemerintah sebenarnya bagus agar tidak membebankan rakyat, tapi kalau tidak ada penerapan protokol kesehatan di bandara ya sama saja. Bisa saja setelah ini lonjakan kasus terjadi lagi," tegasnya.

Dirinya berharap agar otoritas Bandara Hang Nadim Batam dapat terus menerapkan protokol kesehatan kepada setiap calon penumpang.

"Tujuannya hanya untuk memutus penyebaran Covid-19 kok, jangan sampai deh yang seperti ini kembali terulang," tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, BATAMTODAY.COM masih berusaha melakukan konfirmasi kepada otoritas Bandara Hang Nadim Batam.

Editor: Yudha

---