Ria Saptarika Kunjungi Kantor Imigrasi Batam Terkait Kesiapan Pemberangkatan Haji

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPD RI Dapil Provinsi Kepri, Ria Saptarika, melakukan kunjungan kerja ke kantor Imigrasi kelas II A Batam terkait pemberangkatan calon jemaah haji Embarkasi Batam, Kamis (28/4/2022).

Di sela kunjungannya, Ria mengatakan, penyelenggaraan haji sangat erat kaitannya dengan imigrasi. Pihak imigrasi khususnya Batam, sudah menyatakan kesiapannya dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

"Alhamdulillah kita mendapatkan masukan yang positif, dengan jumlah jamaah tahun ini yang hanya mendapatkan kouta sebanyak 74 orang, pihak imigrasi sudah siap," ucap Ria Saptarika.

Ria Saptarika melanjutkan, dengan kuota yang terbatas tahun ini, merupakan kuota dari pemerintah pusat khusus bagi Batam, ke depan pihaknya terus melakukan upaya untuk penambahan kouta jema'ah haji untuk Provinsi Kepri.

"Tahun ini merupakan awal pemberangkatan calon jamaah haji kita, kita juga harus memahami dengan sedikitnya kuota yang kita dapat, kita akan upayakan ke depannya, khusus untuk masyarakat Provinsi Kepri," ucapnya.

Dijelaskannya, dalam kunjungannya kali ini juga melihat dan meminimalisir kasus yang akan timbul di lapangan, seperti ada yang batal berangkat atau pergantian dan lainnya.

"Semoga tidak banyak masalah di tahun pertama sejak pandemi covid-19 ini, termasuk dengan prokes dan vaksin bagi calon jemaah haji, karena Embarkasi Batam tidak hanya warga Batam saja, akan tetapi beberpa Provinsi lain juga masuk di Embarkasi kita," terang Ria.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Batam, Tessa Harumdila mengatakan, kunjungan anggota DPD RI Dapil Provinsi Kepri Ria Saptarika, di samping terkait calon jemaah haji, kunjungan ini juga merupakan kunjungan silaturahmi.

"Pembahasan kita terkait kouta haji dan kesiapan dari kita terkait dokumen keimigrasian, secara teknis kita sudah siap," ungkap Tessa.

Dilanjutkannya, dari segi persyaratan bagi calon jamaah haji yang akan berangkat, pihaknya akan menyesuaikan dengan persyaratan dari Kementrian Agama dan instansi terkait lainnya.

"Jika dokumen keberangkatan dari Kemenag dan instansi lainnya sudah memenuhi persyaratan, dari pihak kita tinggal melanjutkan, termasuk yang belum memiliki paspor atau masa berlaku paspornya telah habis," pungkas Tessa.

Editor: Yudha

---