Ahmad Surya Minta Polri Usut Tuntas Pemalsuan Sertifikat Vaksin di Batam
Oleh : Putra Gema
Minggu | 18-07-2021 | 17:40 WIB
ahmad-surya.jpg
Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, Ahmad Surya. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, Ahmad Surya mendukung penuh pihak kepolisian khususnya jajaran Polresta Barelang untuk mengusut tuntas perihal pemalsuan kartu vaksin Covid-19 yang belakangan ini terjadi di Kota Batam.

"Pemalsuan kartu vaksin ini akan berdampak terhadap masyarakat luas di Kota Batam. Ini merupakan sebuah indikator ketakutan masyarakat untuk divaksin sehingga menempuh cara-cara yang tidak benar demi mendapatkan kartu vaksin. Semua ini adalah pembohongan dan harus ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum," kata Ahmad Surya, Minggu (18/7/2021).

Ahmad Surya mengharapkan kepolisian mengusut tuntas terkait kebocoran data dalam hal ini kata sandi di dalam sistem yang dimiliki oleh dinas kesehatan (Dinkes) Kota Batam.

Relawan vaksin bisa dapat data hingga membuat atau mencetak kartu vaksin itu menjadi tanda bahwa ada keterlibatan oknum Dinkes Kota Batam.

Sekitar lima puluhan orang yang memiliki kartun vaksin palsu yang diduga dicetak para relawan vaksin Covid-19 yang direkrut oleh Dinas Kesehatan Kota Batam.

Selanjutnya Ahmad Surya menegaskan bahwa masyarakat yang memegang kartu vaksin palsu itu harus segera disuntik vaksin Covid 19 supaya kartu vaksinnya itu legal atau sah. "Apabila tidak mau divaksin maka dinas kesehatan dan penegak hukum diharapkan menarik atau mencabut kartu vaksin itu," ujarnya.

Ahmad Surya juga berjanji akan segera memanggil pihak Dinkes Kota Batam untuk mendapatkan penjelasan terkait sertifikat vaksin yang dipalsukan oleh para relawan. "DPRD Kota Batam akan memanggil dinas kesehatan untuk diadakan RDP. Nanti saya kasih memo kepada komisi IV DPRD Kota Batam untuk memanggil dinas kesehatan," ungkapnya.

Ahmad Surya menjelaskan bahwa kondisi saat ini pandemi Covid-19 maka DPRD Kota Batam hanya memanggil beberapa orang saja Dinas Kesehatan Kota Batam. "Tidak boleh ramai-ramai, nanti terjadi kerumunan dan penyebaran virus Corona," lanjutnya.

Ahmad Surya menargetkan pemanggilan Dinas Kesehatan Kota Batam sekitar minggu depan. "Kita akan cari waktu terbaik untuk memanggil mereka. Mungkin dalam waktu satu minggu ini akan kita panggil," tutupnya.

Editor: Gokli