Pedagang Pasar Induk Jodoh Demo di Depan Kantor Pemko dan DPRD Batam
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 28-07-2021 | 15:04 WIB
A-WARGA-PASAR-INDUK-DEMO.jpg
Para pedagang Pasar Induk Jodoh Batam saat menggelar aksi demo di depan Kantor Pemko Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan pedagang Pasar Induk Jodoh Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD Batam, Rabu (28/7/2021).

Aksi ini melakukan mereka lakukan untuk menyampaikan aspirasi atas penggusuran yang dilakukan Pemerintah Kota BAtam, Senin (26/7/2021) lalu.

Ketua Lembaga Investigasi Tipikor Aparatur Negara Fannahatan Nainggolan mengatakan, sebelumnya warga di Pasar Induk Jodoh telah melaporkan kejadian ini ke Polda Kepri, namun laporan mereka ditolak.

"Saya di sini mewakili masyarakat di Pasar Induk Jodoh ingin menyampaikan aspirasi kepada Pemko Batam dan DPRD Batam atas penggusuran yang dilakukan sehingga adanya korban jiwa, karena terkena serangan jantung," kata Fannahatan di depan kantor DPRD Batam, Rabu (28/7/2021).

Meski melakukan aksi, tidak ada satupun perwakilan dari Pemko Batam maupun DPRD Kota Batam yang menanggapi suara mereka bahkan tidak ada yang keluar untuk menjawab pertanyaan mereka.

"Ini merupakan aksi menuntut keadilan atas perlakuan Pemko Batam atas penggusuran di Pasar Induk Jodoh, sehingga menyebabkan salah seorang warga meninggal dunia," tegasnya.

Pihaknya juga meminta agar Pemko Batam menanggapi secara serius terkait permasalahan penggusuran di tengah pandemi Covid-19 tersebut, karena sangat menyengsarakan masyarakat kecil.

"Saya mohon Pemerintah Kota Batam untuk menanggapi serius, rakyat sedang kesusahan, jangan biarkan rakyat berjuang sendiri," tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, puluhan pedagang Pasar Induk Jodoh masih melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Batam.

Editor: Dardani