Kapolda Kepri Keliling Temui PKL di Batam, Beri Bantuan dan Ingatkan Prokes

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman bersama Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yos Guntur dan jajaranya berkeliling di kawasan pusat perbelanjaan SP Plaza, Kecamatan Sagulung, Kota Batam untuk menemui serta memberikan bantuan langsung kepada pedagang kaki lima (PKL), Selasa (27/7/2021).

Kapolda langsung mendatangi satu per satu lapak para PKL dan berdialog dengan para pedagang. Kapolda memberikan sembako berupa beras 5 Kg dan mengingatkan kepada para pedagang untuk mematuhi aturan yang berlaku.

"Tidak boleh salaman, pake masker terus ya buk. Salam Protokol kesehatan," ujar Kapolda Kepri, sambil memberikan bantuan sembako ke pedagang.

Usai menemui para pedagang dan membagikan sembako, Kapolda mengatakan Polri bersama TNI akan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat. "Bantuan sembako ini dari pemerintah, Polri menyalurkan berama TNI. Hari ini, kita di SP Plaza dan di Sekupang membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak langsung. Kita berdoa mudah-murahan wabah Covid-19, cepat selai, supaya aktivitas masyarakat kembali normal dan bagus kembali," tegas Aris.

Sementara itu, Kapolresta Barelang menambahkan, sejak PPKM Darurat hingga Level 4, Polri sudah membagikan 25 ton sembako maupun yang berbentuk paket sembako.

Sasaranya mulai dari para masyarakat, pengadang, panti asuhan, hingga penyandang disabilitas di Kota Batam. Termaksud masyarakat yang berdomisili di Hinterland. "Hinterland seperti para melayani dibagikan langsung melalui Satpolair Polresta Barelang. Total sampai dengan PPKM Level 4 kita sudah bagikan kurang lebih 25 ton sembako maupun paket sembako," jelasnya.

Polri menargetkan, semua masyarakat akan mendapatkan bantuan langsung sembako. Ia berharap masyarakat yang belum kebagian paket sembako agar menghubungi Bhabinkamtibmas tempat masyarakat tinggal.

"Dengan sumber yang ada kita maksimalkan berikan bantuan. Kami juga membutuhkan dukungan dari pengusaha agar dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak," tandasnya.

Editor: Gokli

---