Motor Suzuki Thunder Jadi Alat Pelansir

Kios Eceran Premium Menjamur saat Pembelian di SPBU Dibatasi, Kok Bisa?
Oleh : Hadli
Rabu | 30-06-2021 | 16:52 WIB
antrean-thunder.jpg
Pelansir Premium didominasi motor Suzuki Thunder saat antre di SPBU Batu Besar, Nongsa, Batam, Rabu (30/6/2021). (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) yang masih menyediakan bahan bakar jenis Premium di Batam, baru-baru ini menerapkan skala pembatasan pembelian.

Pembatasan pembelian minyak jenis Premium ini dilakukan untuk mencegah praktik penyelewengan. Untuk batasannya relatif, dimulai sekali pembelian antara Rp 130 - 150 ribu.

Namun pembatasan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat atau mobil saja, tidak berlaku untuk pengguna sepeda motor. Sehingga, situasi ini masih bisa dimanfaatkan para pengecer bahan bakar.

Bahkan jumlah kios pengecer bahan bakar Premium alias bensin di pinggir jalan Kota Batam semakin menjamur. Untuk satu botol miniral ukuran 1,5 liter dijual dengan harga yang bervariasi pula.

Pengamatan BATAMTODAY.COM, sejak diberlakukan pembatasan penjualan Premium, para pelaku ini melansir menggunakan sepeda motor dengan kapasitas tangki bisa mengisi Rp 100 ribu.

Jenis kendaraan yang digunakan dominan Suzuki Thunder 150 cc. Dalam sehari para pelansir ini bisa membeli Premium dengan harga Rp 500 ribu, bahkan ada yang lebih. "Sehari bisa 4-5 kali antre. Kadang lebih lah," kata Doni, bukan nama sebenarnya saat diwawancara di SPBU Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Rabu (29/06/2021) siang.

Doni mengantre tidak sendiri, ada sekitar 10 hingga 13 motor Thunder ikut mengantre bersamaan dengan sepeda motor lainnya. Bahkan ada juga yang mengganti 'joki' dengan motor Thunder yang baru mengisi.

Aksi ini akan terus berlanjut, hingga mengakibatkan durasi antrean di SPBU mencapai 1 jam, bahkan lebih. Akibatnya arus lalu lintas terganggu karena antrean megular sampai ke bahu jalan.

Petugas operator SPBU yang mengisi bahan bakar juga tidak memperdulikan para pelansir ini berulang kali mengantre setiap hari. "Harusnya sepeda motor seperti ini cukup diberikan maksimal Rp 50 ribu saja, selain efektif, cepat saat mengantre mengurangi praktik pelansiran Premium," kata pengemudi mobil yang dicuekin operator wanita berbadan tambun tersebut.

BATAMTODAY.COM mencoba mengikuti salah satu pengendara Suzuki Thunder yang baru siap mengantre di SPBU tersebut. Alhasil, minya Premium dalam tanki motor Thunder itu disalin ke dalam drum ukuran besar, tepatnya di pinggir Jalan Batu Besar, Kecamatan Nongsa. Setelahnya, pengendara motor Thunder itu kembali antre ke SPBU untuk yang kesekian kalinya.

Editor: Gokli