Masyarakat Sagulung dan Batuaji Sulit Dapatkan Premium
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 14-06-2021 | 14:43 WIB
A-ANTREAN-PREMIUM-BATAM.JPG
Antrian pertalite di SPBU Genta tiga Sagulung Batam. (Foto: Iwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di wilayah Sagulung dan Batuaji Batam terpantau tidak memiliki stok bahan bakar minyak jenis Premium. Pengendara roda dua dan roda empat dipaksa untuk mengisi bahan bakar non subsidi pertalite dan pertamax.

"Sudah hampir satu minggu premium di SPBU Merapi Subur kosong," kata Dedi warga warga Merapi Subur, Sagulung Batam, Senin (14/6/2021) siang.

Dia mengaku tidak hanya satu stasiun yang m kekosongan bahan bakar premium, tapi hampir seluruh SPBU di wilayah Sagulung dan Batu Aji juga kosong.

"Saya sudah keliling-keling hampir 7 SPBU di Sagulung dan Batuaji mencari premium, tapi tidak kunjung dapat. Yang ada hanya pertalite dan pertamax," kata Dedi pengepul minyak diwilayah SP Plaza.

Kini, di wilayah Sagulung dan Batuaji lebih mudah mendapatkan premium di pedagang eceran dibandingkan mendapatkan di SPBU. Tentu harga yang diberikan di pedagang eceran dua kali lipat dari harga di SPBU sebesar Rp6.400 per liter.

Di pedagang eceran harga premium satu botol atau 1 liter lebih bisa dijual diangka Rp12-15 ribu.

"Sekarang lebih gampang cara premium di pedagang eceran, tapi harganya mahal. Terpaksa kita harus berahli ke pertalite," kata Rega pengendara roda dua yang tengah antri di SPBU Tembesi.

Berdasarkan informasi, Pertamina menyetop pengisian bahan bakar minyak jenis premium di sejumlah SPBU wilayah Sagulung dan Batuaji. Hal itu buntut dari hasil inspeksi mendadak (sidak) oleh Pertamina yang menemukan pelangsir minyak di sejumlah SPBU wilayah Sagulung dan Batu Aji.

"Ada banyaklah jumlahnya (pelangsir-red) yang ditangkap. Untuk berapa banyak coba konfirmasi ke Disperindag, karena yang mengawasi dari mereka," kata Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, William Handoko di sela sela acara silaturahmi jajaran Pertamina dengan awak media di, Harbour Bay beberapa waktu lalu kepada wartawan.

"Belum masuk untuk premium," tambah William dalam pesan singkat melalui WhatsApp, Senin (14/6/2021) siang.

Hingga berita ini diunggah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau belum menjawab konfirmasi via pesan singkat maupun sambungan telpon.

Editor: Dardani