Getaran Proyek di Kawasan ABB Batamindo Bikin Rumah Warga Kampung Aceh Retak
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 11-06-2021 | 18:20 WIB
rumah-ismail.jpg
Ismail, pemilik rumah nomor 200 di RT002/RW014 Kampung Aceh, Mukakuning, salah satu yang terdampak getaran proyek dari Kawasan ABB Batamindo. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kampung Aceh, Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, khawatir rumah mereka roboh akibat geteran yang terjadi dari proyek di kawasan ABB, Batamindo.

Getaran dari proyek itu, mengakibatkan dinding rumah warga di Kampung Aceh, yang berbatasan langsung dengan tembok kawasan mengalami retak parah.

Ismail, salah satu warga yang terdampak akibat pembangunan perusahaan tersebut menyebutkan getaran kerap kali mereka rasakan pada saat berada di rumahnya.

"Saya kira bencana alam seperti gempa. Ternyata bukan, saat dicari info getaran itu berasal dari pembangunan di kawasan ABB Batamindo," ujar Ismail, warga pemilik rumah nomor 200 di Kampung Aceh RT002/RW014, Mukakuning, Jumat (11/06/2021).

Ia mengaku getaran seperti gempa sudah dirasakan dua minggu belakangan ini. Akibatnya sejumlah dinding rumah mengalami retak parah.

"Ada lima retakan di dinding rumah saya, retaknya sangat parah," kata Ismail.

Yang paling dikhawatirkan lagi, kata Ismail, rumah di sebelahnya yakni nomor 199, lantai dua dan dinding rumahnya sudah retak.

"Saya khawatir tembok rumah tetangga saya retak, dan menimpa rumah saya," katanya.

Ismail, menceritakan jika tembok rumah tetangganya roboh, maka ruang tamunya akan habis tertimpa. "Kita takut akan ada korban jiwa, kalau ini dibiarkan. Mereka (perusahan) tidak memperhatikan dampaknya. Dan sampai sekarang tetap berkerja, sementara belum ada solusi dari pihak perusahaan," kata Ismail.

"Dua hari yang lalu perwakilan dari PT Epson sudah datang mengecek rumah kami. Tetapi belum ada kejelasan sampai detik ini," kata Ismail.

Editor: Gokli