Tim Terpadu Gelar Operasi Yustisi di Batam, Masih Banyak Pelanggar Prokes
Oleh : Putra Gema
Jumat | 11-06-2021 | 17:28 WIB
razia-prokes-btm.jpg
Petugas saat mendata pelanggar Prokes pada operasi yustisi yang digelar Kamis (10/6/2021) malam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polresta Barelang bersama TNI dan Satpol PP laksanakan cipta kondisi operasi yustisi gabungan di Kota Batam.

Operasi yang berlangsung pada Kamis (10/06/2021) malam ini dihadiri langsung Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur, Wali Kota Batam Muhammad Rudi serta Dandim 0316 Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan.

Sebelum pelaksanaan, terlebih dahulu dilakukan apel bersama di Makodim 0316/Batam yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi diikuti personil Polresta Barelang , TNI dan Satpol PP.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengungkapkan, pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap seluruh sektor perekonomian di Kota Batam. "Tugas kita saat ini agar Covid-19 cepat teratasi kini upaya menekan pandemi terus dilakukan dengan sangat intens, mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan prokes maupun melaksanakan vaksinasi," kata Rudi.

Terkait vaksinasi, ditargetkan setidaknya 70 persen dari populasi warga Batam harus divaksin. Rudi ingin vaksinasi segera tercapai. "Ajak semua masyarakat 18 tahun ke atas ikut vaksin, saya kira petugas kita siap melayani," ujarnya.

Di waktu yang sama, Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur mengatakan, mengingat Covid-19 masih meningkat di Kota Batam, Polri, TNI dan instansi terkait terus gencar melakukan pendisiplinan protokol kesehatan agar masyarakat disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan.

"Patroli yustisi bersifat mobile melintasi seputaran Kota Batam dan menyisir lokasi-lokasi keramaian dan menjaring warga ataupun para pelaku usaha yang kurang patuh dengan aturan pemerintah tentang disiplin prokes. Masih banyak warga yang kurang patuh dan ikut terjaring Patroli Yustisi. Bagi warga yang terjaring dikenakan sanksi dan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang yang berlaku di Pemerintah Kota Batam," tutupnya.

Editor: Gokli