Jelang Penggusuran, Warga Bongkar Sendiri Bangunan di Simpang Barelang
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 07-06-2021 | 10:56 WIB
bongkar-bangunan1.jpg
Bangunan liar di Simpang Barelang dibongkar sendiri oleh pemiliknya. (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Simpang Barelang mulai membongkar sendiri bangunan mereka menyusul rencana penggusuran yang akan dilakukan tim terpadu Kota Batam.

Seperti diketahui, Simpang Barelang merupakan salah satu yang akan ditata oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam tahun 2021 ini.

"Sejak kemarin (Minggu-red) sudah kita bongkar bangunannya," kata Harahap, seorang warga, Senin (7/6/2021). Warga membongkar sendiri bangunan karena banyak yang masih bisa digunakan. Mulai dari atap (seng gelombang), kayu dan bahan bangunan lainnya.

"Kalau dibongkar pakai alat berat pasti sudah rusak dan tidak ada yang bisa digunakan. Tapi kalau kita bongkar sendiri sebelum tim turun bisa kita pilih mana yang bisa digunakan," ucapnya.

Rencana revitalisasi jalan Simpang Barelang, berdampak pada 110 PKL dan 98 rumah liar (Ruli) yang berada di sekitar lokasi. Harahap mengaku sangat mendukung program pemerintah dalam menata dan membangun Kota Batam yang lebih baik lagi.

"Kita sangat mendukung rencana pemerintah. Kurang lebih sudah 20 tahun berjualan di sini. Rencana kita mau direlokasi di Ruko Laguna, Tembesi, tapi masih lahan kosong," katanya.

Pantauan di lapangan, tim terpadu sudah turun ke lokasi penggusuran dengan menurunkan satu alat berat.

Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Yumasnur mengatakan, penataan simpang akan dilakukan bertahap.

"Setiap sisi simpang akan dibangun jalan hingga lima lajur, satu lajur sekitar 3,5 meter," ujar Yumasnur.

Editor: Yudha