Pura Agung Amerta Bhuana Butuh Perhatian Pemerintah Kota Batam
Oleh : Putra Gema
Sabtu | 13-03-2021 | 18:36 WIB
pura-btm.jpg
Pura Agung Amerta Bhuana di Kelurahan Baloi, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pura Agung Amerta Bhuana yang terletak di Kelurahan Baloi, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam mengalami kerusakan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Provinsi Kepulauan Riau, I Wayan Catra Yasa mengatakan, kerusakan yang terjadi di Pura Agung Amerta Bhuana meliputi jatuhnnya ornamen patung Naga Taksaka.

Diungkapkannya, jatuhnya ornamen patung Naga Taksaka ini terjadi pada bulan Juni 2020 lalu. Diduga ornamen ini jatuh dikarenakan sudah berdiri selama 20 tahun.

Dengan jatuhnya ornamen patung Naga Taksaka tersebut, Parisada Hindu Dharma Provinsi Kepulauan Riau belum bisa mengambil tindakan apapun. Hal ini dikarenakan selama ini biaya perawatan Pura Agung Amerta Bhuana dilakukan secara swadaya.

"Jadi sejak berdiri tahun 2000 lalu, kami sama sekali belum ada mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Batam," kata Wayan, Sabtu (13/3/2021).

Lanjut Wayan, pada Januari 2021 lalu pihaknya telah meminta adanya bantuan dari Pemko Batam yang disampaikan secara langsung kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi. Akan tetapi hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan.

Dijelaskannya, perbaikan Pura Agung Amerta Bhuana ini dianggap perlu karena Pura ini satu-satunya Pura yang ada di Kota Batam. Pura ini selalu menjadi salah satu destinasi wisata religi dan membantu pemasukan untuk Kota Batam.

"Saya harapkan, tolong lah bantu kami untuk biaya pemeliharaan Pura, kan kami juga warga Batam yang membayar pajak kepada Pemerintah, setidaknya bantulah kami. Atensi Pemerintah masih minim," tutupnya.

Editor: Gokli