Ketua IKA Batam Kecam Anggota DPR RI Soal Keistimewaan NTT Hanya Komodo
Oleh : Paskalis RH
Sabtu | 13-02-2021 | 14:04 WIB
A-ALDI-KARIM.jpg
Ketua IKA Batam, Aldy Karim. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pernyataan Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Partai Amanat Nasional (PAN), A Bakri HM yang menyebut keistimewan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya Komodo, mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak. Diantaranya, Ketua Ikatan Keluarga Adonara (IKA) Batam, Aldy Karim.

Menurut Aldy, sebagai seorang Wakil Rakyat, seharusnya A Bakri HM memberikan pernyataan yang menyejukan, bukan mengeluarkan steatement yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa.

"Pernyataan A Bakri HM merupakan preseden buruk bagi pariwisata di NTT, apalagi steatment tersebut dapat memicu terjadinya perpecahan antar sesama anak bangsa," kata Aldy saat ditemui di bilangan Batam Center, Sabtu (13/2/2021).

Lebih lanjut, Aldy mengatakan statemen Bahri itu jelas sangat merugikan masyarakat NTT pada umumnya. Sebab, sebagian pendapatan masyarakat NTT bergantung pada pariwisata.

Sebagai anggota DPR, Bakri seharusnya memberikan dukungan bagi pengembangan pariwisata. Dinilai bahwa pernyataan anggota DPR itu akan membawa dampak negatif bagi citra pariwisata di Indonesia khususnya NTT.

Bukan hanya kritikan, Aldy pun menyindir Anggota komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi PAN daerah pemilihan Jambi, A Bakri HM mainnya kurang jauh.

Sebab, Pulau Komodo menjadi ikon Pariwisata Indonesia maupun dunia. Ini ditandai dengan masuknya satwa langka komodo sebagai 7 keajaiban dunia.

"Di NTT bukan hanya Komodo, tapi masih banyak tempat wisata lain yang tak kalah indah, seperti Danau Tiga Warna atau Danau Kelimutu yang tidak dimiliki daerah lain," pungkasnya.

Untuk diketahui, Anggota komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi PAN daerah pemilihan Jambi, A Bakri HM, mengatakan kalau Nusa Tenggara Timur hanya Komodo.

Perkataannya ini disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dirjen Cipta Karya dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) KemenPUPR pada beberapa waktu lalu.

"Kemarin diajak teman-teman komisi V (DPR) untuk kunjungan ke NTT. Tidak ada yang istimewa di sana. Paling yang istimewanya komodo saja," kata Bakri.

Ucapan ini viral setelah cuplikan rapat mereka disaksikan masyarakat dan disebarluaskan melalui media sosial.

Editor: Dardani