Diduga Tongkang AGILITY 1805 Putus Akibat Langgar SOP

Polda Kepri Awasi Proses Pembayaran Ganti Rugi Tongkang Tabrak Rumah Warga Tanjunguma

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri turut mengawasi proses ganti rugi yang dilakukan pihak agen kapal atas peristiwa Tongkang AGILITY 1805 menabrak rumah warga di Tanjunguma pada Jumat (01/01/2021) lalu.

"Kami monitor terus proses ganti ruginya karena pihak perusahaan dan agen pelayarannya harus bertanggungjawab penuh," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt, Rabu (06/01/2020).

Bila dalam proses ganti rugi yang dilakukan perusahaan serta agen kapal tidak berjalan atau tidak sesuai kesepakatan, Harry mengaku polisi akan mengambil langkah tegas.

"Tetapi, pihak pemilik tongkang telah meyakinkan kepolisian, warga ataupun Pemerintah Daerah, untuk menganti rugi akibat kejadian itu," tuturnya.

• BACA JUGA: Tabrak Rumah Warga Tanjunguma, Polda Kepri Periksa Agen Kapal Tongkang AGILITY 1805

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pendampingan proses ganti rugi antara pihak perusahaan atau agen pelayaran dengan masyarakat yang terdampak dilakukan Polair Polresta Barelang.

Harry menegaskan, namun demikian, Polairud Polda Kepri terus melakukan proses pemeriksaan kepada agen kapal, ABK, termasuk warga yang berada di lokasi kejadian.

"Polda Kepri sendiri prihatin atas kejadian ini dan selanjutnya pihak perusahaan dan agen akan dimintai keterangan serta bertanggungjawab penuh atas kejadian ini," tuturnya.

Informasi lain yang diperoleh, bahwa putusnya tali Tongkang AGILITY 1805 akibat cuaca buruk juga disebabkan akibat kelalaian. Pasalnya, tali Tongkang hanya diikat pada Tugboat Sinergy Sukses yang juga Engker di perairan depan pelabuhan Harbour Bay. Sementara Tongkang saat sandar tidak melepas jangkar.

• BACA JUGA: Rudi Tinjau Lokasi Rumah Warga yang Ditabrak Tongkang di Tanjunguma

Alasan pihak kapal tidak melepas jangkar dikarenakan proses penurunan jangkar dilakukan secara manual. Padahal pihak kapal mengetahui kapal akan bersandar dalam waktu yang lama.

Selain itu, pada saat kejadian, kapten kapal serta ABK Tugboat Sinergy Sukses tidak berada di tempat. Kapal dibiarkan begitu saja di dermaga hingga tali yang diikat pada Tugboat Sinergy Sukses putus dan hanyut hingga terjadi tabrakan rumah warga di Tanjunguma.

"Hasil pemeriksaan sementara kita demikian. Kapten dan ABK tidak berada di tempat pada saat kejadian. Tongkang juga tidak dipasang jangkar," kata Kasubdit Gakkum Polairud Polda Kepri, AKBP Nulhakim.

Editor: Gokli

---