Pantai Nongsa dan Pulau Putri Batam Dipenuhi Minyak Hitam
Oleh : Hadli
Senin | 04-01-2021 | 15:53 WIB
A-MINYAK-HITAM-NONGSA.jpg
Tumpahan minyak hitam di pantai Nongsa Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kawasan Pantai Nongsa Batam dipenuhi limbah minyak hitam jenis oli. Tidak hanya pantai Nongsa, Pulau Putri yang menjadi pulau terluar Indonesia juga terpapar limbah B3 tersebut.

"Sejak Minggu (03/01/2021) kemarin," kata Ahmad, salah seorang warga di sana, Senin (04/01/2021) siang.

Warga menduga, tumpahan minyak itu berasal dari salah satu kapal tanker yang sudah lama di perbatasan tak jauh dari Pulau Putri.

"Sudah berbulan-bulan di sana, kayaknya dari kapal itu," ujar dia.

Tumpahan limbah minyak itu juga sudah diketahui oleh petugas, termasuk dari Bakamla yang turun langsung untuk menyelidiki asal tumpahan minyak.

"Kami menerima informasi dari masyarakat, bahwa asal tumpahan minyak tersebut berasal dari kapal tanker yang terbalik," kata Kepala Kantor SPKKL Teluk Mata Ikan, Mayor Bakamla Halilintar, saat dijumpai di lokasi.

Halilintar menyebutkan, pihaknya juga sudah bertemu dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam dan sudah mengambil sample minyak tersebut.

Dari Bakamla sendiri juga sudah menelusuri asal tumpahan minyak tersebut dengan mengecek langsung ke dekat kapal tanker.

Dugaan awal kata Halilintar, tumpahan minyak tersebut kemungkinan memang berasal dari kapal tanker tersebut.

"Di sana memang terlihat selalu ada tumpahan minyak, tetapi itu baru analisa awal bahwa tumpahan minyak itu berasal dari sana," kata Halilintar.

Akibat tumpahan minyak ini, Halilintar mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan. Yang pertama tentunya akan membantu warga membersihkan tumpahan minyak ini.

Editor: Dardani