Perjalanan Liburan Nataru 2021 di Tengah Covid-19

Tak Cukup Antimo Lagi, Tapi Wajib Bawa Antigen
Oleh : Saibansah Dardani
Rabu | 23-12-2020 | 15:08 WIB
A-LIBURAN-NATARU-2021.jpg
Wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani. (Foto: Ist)

PERAYAAN Hari Raya Natal 2020, tinggal dua hari lagi. Suasana Bandara Hang Nadim Batam masih normal. Tidak tampak antrean mengular di akses pemeriksaan x-ray, maupun di konter validasi dokumen antigen. Bagaimana suasana perjalanan Nataru di tengah pandemi Covid-19? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani.

Melakukan perjalanan liburan Nataru 2021 ini, ada yang sangat berbeda. Terutama, bagi mereka yang gampang mabuk udara. Kalau dulu cukup hanya membawa antimo, tapi di tengah pandemi corona ini, wajib membawa juga antigen. Apa itu?

Dokumen hasil uji swap yang menggunakan metode usap dengan cara 'menyogrok' hidung menggunakan stik yang ada kapas di ujungnya. Rasanya? Lumayan, 'nylekit', sampai-sampai air mata saya pun meleleh karenanya.

Tapi, demi bisa merekam momentum suasana perjalanan Liburan Nataru 2021, maka catatan ini pun ditulis. Karena belum tentu liburan Nataru tahun depan, 2022, suasanya masih 'mencekam' seperti sekarang.

Karena Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan, bahwa pemerintah akan memberikan vaksin covid-19 secara gratis, bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali. Jika angka ideal 70 persen warga negara Indonesia sudah tervaksin, maka kehidupan pun akan kembali normal. Itulah harapan kita semua.

Dalam perjalanan liburan Nataru 2021 ini, saya memilih maksapai Citilink untuk terbang ke kota pahlawan, Surabaya. Persiapan perjalanan ini sudah saya persiapkan sejak hampir dua minggu sebelum keberangkatan di H-2 Hari Raya Natal, 23 Desember 2020.

Selain tiket pesawat, persiapan dokumen kesehatan rapid test antibody pun sudah saya lakukan di klinik mitra Citilink di kawasan Bengkong Palapa Batam. Tarifnya, Rp 150 ribu. Hasil cek darah yang diambil dari tusuk jarum di ujung jari manis sebelah kanan saya menunjukkan, negatif. Betapa senangnya hati mengetahui antibody tubuh saya yang bebas covid-19. Itu artinya, perjalanan Liburan Nataru 2021 tinggal menunggu hari.

Tapi ternyata, kurang dari tiga hari sebelum keberangkatan, keluarlah kebijakan baru pemerintah, semua penumpang pesawat dari Batam menuju Surabaya, harus mengantongi hasil swap antigen. Alamaaakkkk.

Itu artinya, saya harus kembali merogoh kocek sebesar Rp 275 ribu untuk melakukan tes usap dengan mengecek lebih detil deteksi masuknya virus covid-19 di tubuh saya. Maka, Selasa 22 Desember 2020, tes swap antigen pun saya lakukan kembali di klinik mitra kerja Citilink. Hasilnya, alhamdulillah negatif. Tinggal besok cussss, terbang.

Berbekal dua 'dokumen sakti', rapit test dan antigen, saya melewati proses pemeriksaan petugas Bandara Hang Nadim Batam. Mulai dari pemeriksaan tiket, suhu badan, KTP sampai kemudian validasi dokumen antigen. Pemeriksaan validasi dokumen kesehatan di Hang Nadim lumayan teliti, karena beberapa hari lalu, petugas menemukan satu keluarga yang terbukti menggunakan dokumen kesehatan palsu. Kasusnya sudah ditangani Polsek Bandara Hang Nadim Batam.

Syukurlah, setelah dokumen antigen saya dinyatakan valid, tinggal proses check in di counter Citilink. Sampai di sini, semua proses berlangsung seperti biasa, seperti saat dulu ketika kita hidup normal tanpa corona. Tapi tetap saja dengan protokol kesehatan yang ketat.

Saat tulisan ini diunggah, saya masih menunggu pesawat Citilink mendarat di runway Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Sepertinya, perjalanan Nataru 2021 di kala corona ini, lebih pas bagi mereka yang sedang sehat jasmani, rohani dan isi dompet. Kalau tidak sehat ketiga-tiganya, sebaiknya urungkan niat Liburan Nataru 2021. *