Konsesi Berakhir, ATB Serahkan Sejumlah Aset Pengelolan Air ke BP Batam
Oleh : Paskalis RH
Jumat | 13-11-2020 | 17:36 WIB
maria-j-atb.jpg
Head of Coorporate Secretary PT ATB, Maria Jacobus. (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seiring berakhirnya masa konsesi pengelolaan air bersih di Batam, PT Adhya Tirta Batam (ATB) akhirnya menyerahkan sejumlah aset untuk pegelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ke pihak BP Batam.

Hal ini disampaikan Head of Coorporate Secretary PT ATB, Maria Jacobus sesaat setelah Penandatanganan Berita Acara Pengakhiran Konsesi di Gedung Marketing Centre Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (13/11/2020).

"Terkait aset, ATB akan memberikan semua untuk dioperasikan. Namun ada hal-hal yang perlu disepakati, sebagaimana dalam perjanjian konsesi, jika ada pemenuhan hak-hak maka kita akan kooperatif," kata Maria.

Aset yang diserahkan ATB, kata Maria, berdasarkan kesepakatan saat konsesi. Namun, katanya lagi, ada beberapa aset yang tidak diserahkan, yakni Sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA), karena sistem tersebut masuk ke dalam kategori Intangible Asset (Aset Tidak terlihat).

"Aset yang tidak kami serahkan (SCADA) karena masuk dalam kategori aset tidak terlihat. Makanya harus ada kesepakatan bersama. Nanti akan kami update lagi bagaimana perkembangannya," tegasnya.

Semua aset ATB yang dipergunakan hingga saat ini, kata dia, dapat melayani kurang lebih 300 ribu pelanggan air yang tersebar di seluruh wilayah Kota Batam.

Nilai dari semua aset itu, lanjutnya, mencapai Rp 2 triliun. Adapun aset yang diserahkan PT ATB kepada BP Batam, semuanya dalam kondisi baik dan masih dapat digunakan untuk operasional pengelolaan air baku hingga proses pendistribusian kepada pelanggan.

"Untuk itu, kami saat ini hanya dapat berharap agar ke depannya, pelayanan air dapat tetap normal setelah diambil alih BP Batam," pungkasnya.

Editor: Gokli