Pompa dan Pipa Interkoneksi Selesai Dibangun, BP Batam Operasikan Waduk Tembesi
Oleh : Paskalis Rianghepat
Rabu | 28-10-2020 | 12:20 WIB
dam-tembesi11.jpg
Pompa dan Pipa Interkoneksi di Waduk Tembesi. (Foto: Paskalis RH).

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah melalui proses pembangunan yang cukup lama, Waduk Tembesi yang menyediakan kebutuhan air baku di Kota Batam akhirnya mulai dioperasikan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Pengoperasian Waduk Tembesi ditandai dengan peresmian pompa dan pipa interkoneksi suply air baku dari Dam Tembesi ke Dam Mukakuning oleh (Plh) Kepala BP Batam, Purwiyanto di kawasan Tembesi, Sido Mulyo Batam, Selasa (27/10/2020) kemarin.

Pada acara peresmian itu, pimpinan proyek pembangunan pompa dan pipa interkoneksi, Mistar Yunanto menyampaikan, proses pembangunan memakan waktu selama 4 bulan.

"Untuk diketahui, proses pembangunan pompa dan pipa interkoneksi ini selesai tepat waktu dan memakan biaya sebesar Rp 4,5 Miliar," kata Yuyun, sapaan akrab Mistar Yunanto disela acara peresmian.

Dam Tembesi, kata Yuyun, memiliki 5 pompa air. Dari ke- 5 pompa, ada 4 pompa yang siap dioperasikan selama 24 jam. Sementara, satu pompa lainnya untuk cadangan.

"Dengan dioperasikannya 4 pompa selama 24 jam, Insha Allah dalam waktu 2 bulan ke depan suplai air baku dari Waduk Tembesi ke Dam Mukakuning sudah berjalan normal," ujarnya.

Sebelum dialirkan ke Dam Mukakuning, katanya lagi, pihaknya sudah melakukan uji coba selama 1 minggu terakhir. Dalam uji coba tersebut, pihaknya tidak menemukan masalah saat semua pompa dan pipa dioperasikan untuk mensuplai air dari waduk Tembesi ke Dam Mukakuning.

Yuyun menjelaskan, pipa interkoneksi yang digunakan untuk mengalirkan air dari waduk Tembesi ke Dam Mukakuning adalah pipa jenis DCIP berdiameter 700 mm dan memiliki panjang 3.600 meter. Dengan sudah terpasangnya pipa, diharapkan dapat membantu penyediaan air baku di Dam Mukakuning yang tengah mengalami penyusutan debit airnya.

"Setelah selesai pembangunan dan pipa air baku dari Waduk Tembesi ke Muka Kuning mulai beroperasi, maka persoalan defisit air baku di Kota Batam akan terpenuhi," tambahnya.

Masih kata Yuyun, dengan dioperasikannya pipa sepanjang 3,6 Kilometer, BP Batam dapat mengalirkan air baku dari Waduk Tembesi ke Muka Kuning dengan kapasitas 600 liter perdetik.

"Pembangunan ini menelan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar. Interkoneksi ini memiliki daya alir dengan kapasitas 600 liter per detik, namun demikian kemampuannya bisa mencapai 720 liter per detik," pungkasnya.

Editor: Yudha