Hasimah Pastikan Perampasan Uang Pengemis Bukan Program Dinas Sosial
Oleh : Hadli
Rabu | 21-10-2020 | 12:20 WIB
halimah-nyat1.jpg
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Hasimah Nyat Kadir. (Hadli/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Hasimah, memastikan keempat oknum yang diamankan Ditreskrimum Polda Kepri karena merampas uang pengemis, bukan pegawai Dinas Sosial.

"Mereka anggota satpol PP yang di-BKO di Dinas Sosial Kota Batam," kata Hasimah, yang didampingi beberapa orang PNS Dinsos Kota Batam, di Mapolda Kepri, Selasa (20/10/2020).

Hasimah juga memastikan, apa yang dilakukan juga bukan bagian kegiatan Dinas Sosial, karena kegiatan Dinas Sosial dalam melakukan pembinaan memiliki SOP.

"Kegiatan kami tidak pernah menangkap pengemis lalu diambil duitnya. pengemis, gelandangan yang ditangkap berdasarkan laporan masyarakat kami lakukan pembinaan, dan makan minum kami kasih selama masa pembinaan," ucapnya.

Kegiatan yang dilakukan satu orang PNS dan tiga honorer Satpol PP, dipertegasnya bukan bagian dari kegiatan Dinas Sosial. Namun kendaraan yang digunakan dipastikan memang milik Dinas Sosial.

"Baru satu bulan ini, keempat oknum Satpol PP ini di BKO ke Dinas Sosial Kota Batam. Kegiatan mereka ini tidak pernah berkoordinasi dengan kami," ujarnya.

Halimah menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum keempat oknum Satpol PP tersebut ke Polda Kepri. Sementara, kata dia dari Inspektorat pasti akan melakukan tindakan tegas.

"Kami percayakan proses hukum di Polda Kepri," tutup istri Anggota DPR RI Dapil Kepri Nyat Kadir itu.

Pantauan media ini dengan mengenakam pakaian bebas, keempat oknum Satpol PP Kota Batam tersebut saat ini masih menjalani proses penyelidikan di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri.

"Modus para pelaku razia pengemis dengan cara mengambil pengemis di pinggir jalan dan uang pengemis diambil, setelah itu pengemis tadi ditinggalkan di pinggir jalan," tutur Arie.

Editor: Yudha