Riama Minta Masyarakat Jangan Percaya Orang yang Catut Nama Kepala Kesbangpol Batam
Oleh : Hadli
Senin | 19-10-2020 | 20:04 WIB
riama-manru.jpg
Kepala Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi kriminalitas mencatut sebuah jabatan dan instansi kerap terjadi yang dilakukan oknum untuk memperkaya diri dengan cara menipu dengan berbagai permintaan, pertolongan atau dengan gertakan.

Berbekal dari berbagai peristiwa itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batam mengajak masyarakat lebih pintar dan bijak menyikapi berbagai modus kejahatan mengatasnamakan pejabat maupun insitusi.

Kepala Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung mengatakan, baru-baru ini ada orang yang tidak dikenal telah mencatut nama Kesbangpol Kota Batam.

Riama menambahkan, oknum tersebut mengatasnamakan Kesbangpol Kota Batam dengan mengirimkan pesan WhatsApp ke sejumlah nomor kontak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk dimasukkan ke Group Ormas se-Kota Batam dengan dalih untuk mempermudah komonikasi.

"Setelah kami cek tidak ada nomor kontak tersebut tercatat sebagai pegawai maupun staf Kesbangpol Kota Batam," kata Riama kepada BATAMTODAY.COM, Senin (19/10/2020).

Pesan WA mengatasnamakan Kesbangpol Kota Batam, kata Riama, diperoleh dari salah satu LSM di Batam yang mengkonfirmasi langsung kepadanya soal kebenaran ajakan bergabung di group WA Ormas se-Kota Batam yang dibuat oknum tersebut.

"Jika ada pengurus Ormas yang mendapat pesan WA seperti itu mohon diabaikan, karena Kesbangpol Kota Batam sampai saat ini tidak ada mengirim WA tersebut," tuturnya.

Riama menyayangkan sikap oknum dengan nomor +62 858 3XX5 0618 yang telah mengatasnamakan Kesbangpol. Untuk itu, kata dia, Kesbangpol tidak bertanggungjawab bila terjadi sesuai yang tidak diinginkan.

Riama mengimbau kepada masyarakat khususnya pengurus LSM di Batam untuk tidak mempercayai begitu saja permintaan atau ucapan dari orang yang mengatasnamakan Kesebangpol.

"Untuk itu kami tidak bertanggungjawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terkait percakapan di WA tersebut," tutupnya.

Editor: Gokli