Penumpang Sepi, Sejumlah Angkot Carry di Batam 'Main' Premium

BATAMTODAY.COM, Batam - Angkutan kota (Angkot) jenis Carry di Kota Batam, mulai beralih fungsi, dari yang awalnya menambang penumpang, sekarang 'bermain' Premium.

Hal ini terlihat di daerah Sagulung dan Batuaji. Banyak Angkot Carry yang selalu antre di SPBU. "Beda halnya di tahun 2000-an, Carry ketika mencari penumpang langsung dapat, sekarang penghasilan sopir sudah tidak bisa menutupi kebutuhan keluarga," kata seorang sopir Carry yang tak mau namanya disebut, saat ditemui di salah satu SPBU daerah Kecamatan Sagulung, Rabu (14/10/2020).

Pria berbadan bongsor itu mengaku, sepinya penumpang sudah sejak 4 tahun belakangan. Meski di perusahaan di kawasan Batamindo memiliki ribuan karyawan, tetapi hanya sedikit karyawan yang memilih naik Angkot. "Sementara saingan di jalan sangat banyak," keluhnya.

Sepinya penumpang ini membuat para sopir Carry berpikir dua kali. Jika hanya mengharapkan penumpang saja, maka dapur mereka tidak akan berasap karena kekosongan sembako.

Pilihan terakhir sopir, menyediakan Angkot Carry sebagai wadah 'bermain' Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus Premium. Mereka, rela mengantre di SPBU hingga ber jam-jam untuk mendapatkan Premium.

"Jika tanki sudah terisi full, kita sudah merasa legah, dapur akan kembali berasap," ucapnya lagi.

Selanjutnya, tanki yang sudah berisi full Premium itu akan dijual kepada pedagang pinggir jalan. Tentu saja sopir tersebut akan mendapatkan untung yang lumayan besar.

Ia menyebutkan, hal ini terpaksa dilakukan karena memang menjadi pilihan terakhir. Sedangkan mencari kerja sangat susah, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Jadi tak usah heran kalau di pinggiran jalan itu banyak Carry yang antre. Jika mereka keliling mencari penumpang, maka sama saja akan menghabiskan minyak mobil sendiri," ungkapnya.

Pantauan di lapangan, hampir setiap hari terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU daerah Batuaji dan Sagulung. Kebanyakan kendaraan yang antre itu adalah mobil jenis Carry dan sedan tua.

Editor: Gokli

---