Reklamasi PT KAS di Tanjunguncang Jalan Terus, Acuhkan Nasib Nelayan
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 14-10-2020 | 14:52 WIB
reklamasi-KAS1.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Kegiatan penimbunan laut alias reklamasi yang dilakukan PT Karimun Anugrah Sejati (KAS) di perairan Tanjunguncang, Kota Batam, mengacuhkan nasib para nelayan. Buktinya, mereka belum pernah dihubungi oleh manajemen PT KAS sebagai pihak yang terdampak langsung akibat reklamasi itu.

Demikian ungkap salah satu nelayan terdampak reklamasi PT KAS, Nasikin. Bersama dengan 22 orang nelayan lainnya, Nasikin belum pernah diajak musyawarah.

"Kurang lebih sudah dua bulan berjalan reklamasi di PT KAS, kami belum pernah didatangi langsung oleh perusahan," ungkap Nasikin, Rabu (14/10/2020).

Ia mengaku ada informasi yang menyebutkan perusahan itu sudah memberikan kompensasi atas reklamasi yang dilakukan perusahan yang bergerak di bidang galangan kapal itu. Tapi entah kepada siapa kompentasi itu diberikan.

BACA JUGA: Nelayan Tanjunguncang Klaim Tak Dapat Ikan Akibat Reklamasi di PT KAS

"Ada 22 nelayan yang terdampak mereka warga perumahan Glory, perumahan Bagaman dan Sentral Park belum pernah dapat perhatian dari PT KAS," ujarnya.

Akibat reklamasi yang sudah berjalan dua bulan itu, pendapatan para nelayan langsung drop. Bahkan, ada di antara mereka yang mulai berganti profesi menjadi kuli bangunan.

BACA JUGA: Wah, DLH Batam Tak Tahu Ada Reklamasi PT KAS di Tanjunguncang

"Kita turun ke laut juga hasilnya tidak ada karena laut sudah dangkal dan air keruh. Beberapa nelayan ada yang terpaksa dirumah dan ada juga yang berahli profesi. Kita minta perusahan turun langsung ke para nelayan," paparnya.

Editor: Dardani