Mobil Dinas Jumaga Nadeak Diduga Gunakan Plat Palsu, Ini Tanggapan Polisi
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Selasa | 21-07-2020 | 14:05 WIB
mobi-jumaga-kecelakaan_jpg2.jpg
Mobil dinas Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak yang kecelekaan. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mobil Dinas Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak yang mengalami kecelakaan di depan TPA Punggur Batam, Selasa (21/7/2020) dan diduga gunakan plat palsu diperiksa pihak kepolisian.

Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Yunita Stevani menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tengah menyelidiki terkait dugaan penggunaan plat palsu di kendaraan mewah milik Jumaga tersebut.

"Masih dalam peroses pemeriksaan, karena driver masih dalam perawatan," kata Yunita, Selasa (21/7/2020).

Dijelaskannya, saat ini Mobil mewah merek Toyota Camry hitam metalic BP 1583 TA yang mengalami kecelakaan di depan TPA Punggur, Nongsa Batam telah di bawa ke Polresta Barelang. "Ya sudah di Polres mobilnya," tutupnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, keanehan tersebut terkuak ketika tim Batamtoday.com berada di lokasi kejadian kecelakaan.

BACA: Mobil Dinas Ketua DPRD Kepri Diduga Gunakan Plat Palsu, Ini Tanggapan Jumaga Nadeak

Insiden kecelakaan mobil dinas milik Jumaga Nadeak turut menjadi perhatian publik. Pasalnya, mobil mewah yang seharusnya menggunakan plat merah BP 5 tersebut didapati malah menggunakan plat hitam BP 1583 TA.

Berdasarkan hasil penelusuran melalui situs RtmcPoldaKepri.com, plat hitam yang tercantum di mobil Toyota Camry hitam metalic milik Jumaga tersebut diduga palsu.

Dalam situs tersebut, plat BP 1583 TA tersebut merupakan plat mobil Toyota New Avanza pabrikan tahun 2006 dengan masa berlaku STNK yang sudah mati pada tahun 2011.

Menanggapi hal tersebut, Jumaga menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar.

"Waduh gimana cara menjelaskannya, itu bukan plat palsu, itu plat rahasia. Itu resmi," kata Jumaga, Senin (20/7/2020).

Dijelaskannya, di dalam mobil Toyota Camry tersebut terdapat 3 plat, yakni plat dasar (BP 5), plat protokoler jabatan dan plat rahasia (BP 1583 TA).

"Di dalam mobil itu ada 3 plat mobil. Oh itu untuk Avanza ya, mungkin buru-buru itu teman-teman di bagian pengawalan tapi tidak masalah dong bg," tegasnya.

Lanjut Jumaga, dirinya tidak pernah melakukan hal-hal yang jahat atau melawan hukum. Hal ini murni musibah dan tidak perlu di besar-besarkan.

"Kalau cuman kayak gitu seharusnya bisa maklum lah, tidak ada niat-niat jahat karena semua orang sudah tau lah," tutupnya.

Editor: Dardani