Ribuan Petugas PPDP Pilkada 2020 Batam Jalani Rapid Test
Oleh : Paskalis RH
Kamis | 16-07-2020 | 15:08 WIB
rapid-tes-batam_jpg2.jpg
Ribuan Petugas PPDP saat mengikuti Rapid Test. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk mengantisipasi agar petugas tidak terjangkit virus Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, melakukan Rapid Test kepada 2.212 PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih).

Menurut Ketua Divisi SDM dan Sosialisasi KPU Batam, Jernih Millyati Siregar, rapid test yang diselenggarakan bertujuan untuk memastikan para petugas PPDP harus sehat dan terbebas dari Covid-19 sebelum diterjunkan ke lapangan.

 

"Hari Rabu (14/7/2020) kemarin, sebanyak 2.212 orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Pilkada serentak 2020 di Kota Batam telah mengikuti rapid test," kata Jernih menjawab BATAMTODAY.COM, Kamis (16/7/2020).

Masih kata Jernih, kegiatan rapid test ini juga merupakan penggambaran bentuk kesiapan KPU Kota Batam dalam menyelenggarakan Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur dan Wali Kota serta Wakil Wali Kota Batam pada bulan Desember 2020 yang akan datang.

"Seperti kita ketahui bersama, penyelenggaraan Pilkada kali ini dalam kondisi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, KPU Batam berusaha sebaik mungkin untuk menyelenggarakan pesta demokrasi dengan tetap memenuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah," terangnya.

Jernih Millyati Siregar menjelaskan, kegiatan rapid test yang diselenggarakan merupakan kerja sama antara KPU Batam dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam sehingga para petugas PPDP yang mengikuti rapid test tidak difokuskan disalah satu tempat, melainkan di semua puskesmas sesuai wilayah kerja mereka masing-masing.

"Rapid test ini di Fasilitasi oleh Pemerintah melalui Dinas Kesehatan, sehingga semua petugas PPDP yang mengikuti rapid test tidak dipungut biaya atau gratis." Lanjutnya.

Sementara hasil rapid test, sambungnya, masih ditunggu. Kami berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga KPU dapat melaksanakan pesta demokrasi dalam keadaan atau kondisi yang normal.

"Hasil rapid test masih di pihak Dinkes. Nanti pihak mereka yang akan menyampaikan," pungkasnya.

Editor: Dardani