Pertama dalam Sejarah, Bandara Hang Nadim Hentikan Layanan Penerbangan Komersil Imbas Covid-19
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Sabtu | 25-04-2020 | 15:04 WIB
hang-nadim3.jpg
Suasana di Bandara Hang Nadim Batam terlihat sepi. (Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pertama dalam sejarah penerbangan di Kota Batam, Bandara Internasional Hang Nadim berhenti melayani penerbangan komersil.

Pemberhentian layanan penerbangan ini seiring terbitnya Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Bandar Internasional Hang Nadim terletak di Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki luas keseluruhan 1.760 hektare. Sejak beroperasi pada Jumat (1/2/1985), ini adalah pertama kalinya bandara udara berhenti beroperasi.

Pantauan di lokasi, tidak ada satupun aktivitas sejak pagi hari. Bandara yang juga terkenal selalu padat ini sekarang terlihat renggang tanpa hilir mudik penumpang.

Adapun calon penumpang yang berada di bandara, hanya datang untuk konsultasi dan merescedhule tiket yang telah mereka beli. Konter maskapai yang tampak mulai didatangi calon penumpang adalah Lion Air dan Citilink.

"Berdasarkan aturan Permenhub No 25 tahun 2020 kami (Bandara hang Nadim) memang baru memberlakukan aturan tersebut mulai 25 April pukul 00.00 sampai 1 Juni 2020 tidak melakukan operasional penebangan kecuali kargo. Ini yang pertama sejak bandara berdiri," kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso, Sabtu (25/4/2020).

Walaupun pelayanan penerbangan komersil ditutup, Suwarso mengatakan operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan tetap berjalan 24 jam.

Hal ini dikarenakan pesawat kargo masih berjalan dan pesawat komersil akan beralih fungsi menjadi pesawat kargo selama penutupan penerbangan sementara.

"Seperti Lion dan Garuda, minggu depan akan menjadi kargo tinggal menunggu surat dari pusat. Peraturan ini juga ada pengecualian seperti kepala negasa dan sahabat negara, makanya kami tetap beroperasi 24 jam," tegasnya.

Editor: Chandra