Cegah Penyebaran Covid-19, Dua Kampung di Nongsa Terapkan Lockdown Mandiri
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Sabtu | 11-04-2020 | 08:24 WIB
lockdown-mandiri-nongsa1.jpg
Lockdown mandiri kampung tua di Nongsa. (Foto: (Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 (Corona Virus), dua kampung di Kecamatan Nongsa berlakukan lockdown mandiri.

Dua kampung tersebut tersebut adalah Kampung Tua Teluk Mata Ikan dan Kampung Wisata Nongsa Pantai, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kedua kampung tersebut sepakat membatasi akses masuk untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, karena notabennya kedua kampung tersebut merupakan wilayah wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat Kota Batam.

Dari pantauan di lokasi, akses masuk ke kedua Kampung tersebut terlihat sudah di beri plang penutup. Hanya warga setempat dan orang-orang yang memiliki keperluan mendesak yang diizinkan masuk ke kampung tersebut.

Pintu masuk pun dijaga ketat oleh pemuda-pemuda setempat, mereka yang hendak masuk pun ditanyai apa keperluannya. Apabila dianggap tidak terlalu penting, mereka akan meminta warga tersebut pergi.

Ketua Pemuda di Kampung Teluk Mata Ikan, Ahmad Yani saat ditemui di lokasi mengatakan, penutupan akses masuk ke kampung itu mulai diberlakukan pada, Jumat (10/4/2020) pagi.

"Jadi kalau ada yang mau ke pantai atau ke rumah keluarga, kami tidak kasih. Kecuali kalau darurat dan ada yang sakit keluarganya, itupun kami suruh tinggalkan identitas dan kami cek terlebih dahulu. Kalau suhunya nggak nentu, kami ga kasih masuk," kata Yani.

Penutupan akses masuk ini kata Yani, hasil kesepakatan dari RT, RW, warga dan pemuda setempat.

Perwakilan pemuda di Kampung Wisata Nongsa Pantai Yudi, juga menjelaskan hal yang sama. Namun bedanya di sana, penutupan sudah dilakukan sejak 1 minggu lalu.

Penutupan itu dilakukan warga karena mereka ingin warga di sana tidak tertular oleh virus corona.

"Untuk sementara kita tutup total untuk pengunjung, untuk keluarga yang datang kami izinkan masuk, tapi sebelum masuk kami sterilkan dulu. Terus pihak keluarga yang di dalam kami suruh konfirmasi dulu," tegasnya.

Editor: Yudha